Beberapa tahun ke belakang, masyarakat Indonesia tengah penasaran dan bertanya-tanya tentang apa itu forex.
Sebab kegiatan ini sering kali diberitakan dapat memberi keuntungan besar tanpa harus keluar rumah sama sekali.
Bahkan tidak sedikit orang yang menganggap forex sebagai investasi.
Hal ini tentunya sangat menarik untuk dilakukan selama masa PSBB masih berlangsung di Indonesia.
Sebab daripada hanya bermalas-malasan dan tidak produktif di rumah, lebih baik Anda mencoba hal baru yang berpotensi menghasilkan uang.
Tapi sebelum itu, Anda perlu tahu belajar tentang forex terlebih dulu.
Kemudian pelajari cara kerja dan apa saja resikonya.
Karena jika belum mengerti, kegiatan ini juga bisa menimbulkan kerugian materi dengan nominal besar.
Table of Contents
Apa itu Forex dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Jika Anda baru pertama kali mengenal kegiatan trading ini, pasti akan ada muncul pertanyaan seperti, apa itu forex?
Bagaimana cara kerjanya?
Apakah forex adalah penipuan berkedok investasi?
Apakah trading forex adalah judi?
Nah untuk mengetahui jawabannya, silahkan baca penjelasan di bawah ini.
Apa itu Forex?
Dalam bahasa Indonesia, forex adalah sebutan untuk valuta atau pasar valuta asing.
Jika Anda memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi atau akuntansi, pastinya istilah valuta sudah tidak asing lagi di telinga.
Valuta sendiri adalah sebutan untuk mata uang asing yang digunakan untuk perdagangan dan transaksi international.
Nilai mata uang ini tidak sah jika digunakan di dalam negeri. Tetapi tetap digunakan untuk perdagangan di luar negeri baik ketika melakukan import-eksport barang maupun bentuk transaksi lainnya.
Forex sendiri adalah bentuk transaksi perdagangan mata uang asing.
Misalnya dalam bentuk dolar, yen, baht, atau mata uang international lainnya.
Artinya dalam kegiatan ini, yang akan Anda jual beli adalah mata uang dari banyak negara. Karena layaknya di Indonesia, mata uang di negara lain pun memiliki nilai fluktuasi dan nilai tukarnya akan terus berubah dari waktu ke waktu.
Banyak orang yang menganggap forex ini mirip dengan investasi saham atau emas. Jika dibandingkan secara garis besar, keduanya memang serupa. Tetapi jika dibandingkan dari segi jangka waktu, resiko, dan lain-lain, saham dan investasi memiliki perbedaan yang signifikan.
Baca juga : apa itu cashback?
Bagaimana Cara Kerja Forex?
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, dalam dunia forex Anda akan melakukan jual-beli mata uang international. Sederhananya, Anda akan membeli mata uang tertentu ketika nilai tukarnya sedang turun alias murah, kemudian menjualnya lagi ketika nilai tukarnya sedang naik dengan harga lebih mahal.
Misalnya dalam satu waktu, Anda ingin membeli mata uang Baht dengan nilai tukar 1 THB per 400 IDR sebanyak 5 2.000 IDR alias 5 THB. Kemudian dalam waktu beberapa minggu, nilai tukarnya meningkat menjadi 1 THB per 500 IDR.
Artinya ketika Anda menjual Baht saat nilai tukarnya terhadap Rupiah naik, total yang akan didapat adalah 2.500 IDR.
Secara sederhana begitulah cara kerja forex yang mirip dengan saham. Yaitu membeli ketika harganya rendah kemudian menjual ketika harganya tinggi. Tetapi forex bukan sebuah investasi, melainkan kegiatan trading.
Selain itu, dalam melakukan trading forex Anda membutuhkan broker. Saat ini, sudah banyak broker forex Indonesia yang bisa dipercaya dan berdiri di bawah undang-undang yang jelas. Namun tidak sedikit pula yang perusahaan broker yang tidak jelas peraturan serta hukumnya dan berisiko melakukan penipuan.
Apakah Forex sama Dengan Investasi?
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, walaupun investasi seperti saham dan forex punya cara kerja yang sama namun keduanya adalah 2 kegiatan yang berbeda. Sebab saham adalah kegiatan investasi sedangkan forex lebih tepat disebut dengan kegiatan trading.
Apa itu trading?
Secara bahasa, trading artinya melakukan kegiatan jual-beli. Tetapi dalam dunia investasi, trading artinya melakukan jual-beli dalam waktu singkat. Sedangkan investasi yang asli dilakukan dalam jangka waktu bulanan hingga tahunan.
Baca juga : pengertian diskon dan perhitungannya.
Apakah Forex Sama dengan Investasi Saham?
Sebenarnya, dalam dunia investasi saham juga ada yang disebut dengan kegiatan trading. Dan pengertian dari apa itu trading saham dengan trading forex juga punya penjelasan yang kurang lebih sama.
Namun trading sangat jarang ditemui kecuali dilakukan oleh orang-orang yang sangat profesional dan bermodal besar. Sebab jual-beli saham membutuhkan modal yang cukup besar dan resiko kerugian yang sangat tinggi. Sedangkan trading forex memiliki modal yang lebih kecil walaupun dengan resiko yang sama tingginya.
Jadi jika ditanya “Apakah forex sama dengan investasi saham?”, jawabanya adalah berbeda. Tapi jika pertanyaannya adalah “Apakah trading forex sama dengan trading saham?” bisa dibilang iya. Keduanya merupakan kegiatan yang serupa.
Apakah Forex Sama dengan Investasi Emas?
Jika dibandingkan dengan investasi emas, sudah jelas keduanya adalah 2 jenis kegiatan investasi yang berbeda.
Sebab jika Anda berinvestasi emas, yang perlu dilakukan adalah membeli emas saja kapanpun waktunya. Umumnya, nilai mata uang emas tidak akan turun secara signifikan.
Justru selalu naik setiap tahunnya dan tidak akan tergerus oleh inflasi. Jadi semakin lama Anda menjual emas tersebut, maka semakin besar keuntungan yang bisa didapatkan.
Sedangkan untuk forex, nilai tukarnya akan terus berubah-ubah. Bisa jadi besok nilai tukar suatu mata uang meningkat 200% kemudian seminggu kemudian turun drastis.
Itulah mengapa para pelaku jual-beli forex harus bergerak cepat dalam membeli maupun menjual aset valuta yang mereka miliki. Sebab kegiatan trading ini punya pergerakan nilai tukar yang tidak bisa diprediksi secara akurat.
Selain itu, perbedaan investasi emas dan forex yang lainnya adalah tentang jangka waktu pencairan hingga mendapatkan keuntungan. Dalam berinvestasi emas, Anda perlu menunggu paling cepat 1 tahun agar bisa menjual emas tersebut dengan keuntungan yang lebih tinggi secara signifikan.
Sedangkan dalam trading forex, dalam waktu beberapa minggu atau hari saja, nilai tukar aset valuta yang dimiliki bisa langsung meningkat. Sehingga keuntungan bisa langsung Anda dapatkan dalam waktu yang lebih singkat.
Baca juga : perbedaan dropship dan reseller.
Apakah Forex Haram?
Setelah mengetahui apa itu forex, sekarang banyak orang yang bertanya-tanya dari sudut pandang agama. Apakah forex haram? Karena penjelasan kegiatan dan pengertian dari apa itu forex sering kali dikaitkan dengan pejudian.
Memang jika membahas dari sisi agama, setiap orang pasti punya jawaban dan opini berbeda-beda berdasarkan ilmu serta pemahaman yang berbeda pula. Bahkan hingga saat ini pun para ulama di Indonesia masih memperdebatkan masalah hukum trading forex menurut Islam.
Tetapi berdasarkan fatwa MUI, tepatnya berdasrkan Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 28/DSN-MUI/III/2002 Tentang Perdagangan Valuta Asing atau Al-Sharf, jual-beli mata uang atau forex diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu.
Salah satunya adalah dengan batas waktu transaksi maksimal 2×24 jam. Selain itu, transaksi juga harus dilakukan dengan akun yang tidak memiliki sistem bunga atau riba (swap free).
Jadi jika Anda masih ragu mengenai masalah hukum trading forex menurut Islam, silahkan pelajari dan ketahui informasi lebih lengkapnya dalam fatwa MUI dan Dewan Syaiah Nasional yang sudah kami tuliskan di atas.
Resiko Bermain Forex
Mengerti penjelasan apa itu forex dan cara kerjanya saja belum cukup jika Anda ingin mencoba trading valuta. Sebab layaknya bentuk investasi atau trading lainnya, forex juga memiliki resiko.
Bahkan resikonya bisa dinilai cukup besar hingga menyebabkan banyak orang mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Oleh karena itu, pelajari resiko bermain forex yang paling sering terjadi di bawah ini.
Volatilitas
Layaknya saham, forex atau nilai mata uang juga memiliki volatilitas atau historical volatility. Volatilitas sendiri adalah sebuah perubahan atau perkiraan besarnya perubahan harga aset atau mata uang dalam satu periode tertentu berdasarkan catatan di masa lalu.
Dalam dunia forex, volatilitas ini disebut juga dengan market mood atau kondisi pergerakan pasar. Jika volatilitas pasar sedang tinggi, para trader bisa berkesempatan mendapatkan keuntungan tinggi dalam waktu singkat.
Namun disaat yang bersamaan juga, mereka beresiko mengalami loss atau kerugian besar dalam hitungan hari, jam bahkan menit. Tidak sedikit trader yang kehilangan ratusan juta karena tertipu atau salah memprediksi market mood pada nilai mata uang yang tengah mereka incar.
Broker Forex Mencurigakan
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ada banyak broker forex yang tidak dilandasi hukum yang jelas. Sebab trading forex sendiri masih berdiri di antara 2 undang undang yang juga masih diperdebatkan yaitu antara investasi atau perjudian.
Oleh karena itu, masih banyak broker forex yang tidak jelas landasan hukumnya dan tidak memberi nasabah payung hukum yang kuat.
Hal ini sangat berbahaya sebab hasil keuntungan yang Anda dapatkan dari trading forex bisa dibawa kabur oleh oknum broker. Jika hal ini terjadi, Anda sebagai nasabah tidak bisa meminta pertanggung jawaban secara hukum dan meminta uang yang dikeluarkan sebagai modal kembali.
Kegagalan Sistem
Seluruh kegiatan trading forex dilakukan di dalam rumah dengan mengandalkan internet. Sebagai negara yang masih memiliki koneksi internet lambat, tentunya melakukan jual beli dengan internet sangat beresiko mengalami kegagalan sistem.
Resiko seperti ini harus sangat Anda perhatikan. Sebab jika terjadi kegagalan transaksi karena koneksi internet yang tidak stabil, Anda bisa kehilangan modal jutaan rupiah dalam hitungan detik.
Bahkan dengan koneksi internet yang stabil di negara-negara maju sekalipun, masih ada resiko kegagalan sistem karena server yang digunakan untuk transaksi error. Pada umumnya, broker tidak akan bertanggung jawab atas kegagalan sistem yang terjadi ketika Anda sedang bertransaksi valuta.
Psikologis dan Kepribadian Trader
Dalam dunia trading forex, Anda akan merasakan pergerakan uang ratusan juta yang bisa hilang maupun bertambah dalam hitungan detik. Bisa jadi dalam hitungan detik Anda mendapatkan keuntungan berlipat ganda, bisa juga dalam hitungan detik tersebut Anda kehilangan seluruh modal yang sudah disiapkan.
Hal ini tentunya akan sangat mempengaruhi kondisi pikiran atau psikologis dari si trader. Tidak sedikit trader yang mengalami masalah mental karena stress berlebihan selama trading forex.
Bahkan ada banyak orang yang tiba-tiba stress karena terlilit hutang dan kehilangan seluruh asetnya karena gagal dalam memprediksi pergerakan pasar.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu forex, cara kerja, serta hukum menurut Islam dan resikonya. Pastikan Anda sudah mengerti betul apa yang akan dihadapi, baik maupun buruk, sebelum memutuskan bermain forex.