Bagi sebagian orang, jeroan merupakan makanan yang sangat nikmat. Berbeda dengan negara lain, terutama di Australia orang Indonesia sangat menyukai makanan yang satu ini.
Bahkan ada yang sampai makan jeroan dalam jumlah yang tidak sedikit. Memang harus diakui, jeroan mengandung lemak sehingga rasa enak tetap ada walaupun tidak banyak menurut saya.
Oh ya, bagi Anda yang belum tau, jeroan merupakan bagian-bagian tubuh tertentu pada hewan yang telah dijagal. Semua bagian biasanya disebut jeroan, kecuali otot dan juga kulit.
Dan di hampir seluruh wilayah Indonesia, beberapa makanan yang disebut sebagai jeroan antara lain yaitu rendang otak, sate hati, hati ayam, paru-paru goreng, usus goreng, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sementara itu di Eropa, beberapa jeroan seperti otak, usus, ginjal, hati dan paru-paru dianggap sebagai makanan yang sangat mewah.
Table of Contents
Bahaya Makan Jeroan yang Harus Anda Waspadai
Apakah makanan ini 100% berbahaya? Sebenarnya tidak juga. Selama Anda mengonsumsinya dalam jumlah wajar, insyaallah efek negatif tak kan datang pada diri Anda.
Jeroan mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya seperti vitamin A, vitamin B, vitamin D, vitamin E, vitamin K, magnesium, zat besi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hanya saja jumlahnya yang terlalu banyak. Sebagai contoh, vitamin A pada jeroan yang melebihi batas wajar konsumsi harian yaitu di atas 10.000 IU, begitupun juga dengan kandungan yang lainnya.
Berbeda halnya jika Anda terlalu banyak mengonsumsi jeroan karena dapat mendatangkan beberapa dampak negatif yakni sebagai berikut :
Meningkatkan Resiko Asam Urat
Jeroan merupakan salah makanan yang tidak disarankan bagi penderita asam urat. Alasannya, karena makanan yang satu ini mengandung purin tinggi.
Salah satu contoh jeroan dengan kandungan purin yang tinggi adalah hati ayam. Dalam 100 gram hati ayam, terkandung sekitar 312 mg purin. Karena itulah makanan ini tidak cocok untuk orang-orang yang terkena asam urat.
Kolesterol Tinggi
Bahaya makan jeroan berikutnya adalah makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol pada seseorang. Pasalnya, jeroan mengandung kolesterol dan lemak yang melebihi batas wajar.
Konsumsi lemak berlebih menyebabkan terbentuknya plak di dalam pembuluh darah. Dan kondisi ini dapat mempermudah seseorang terkena serangan jantung yang diakibatkan karena kolesterol tinggi.
Bahkan tak hanya itu saja, kandungan kolesterol yang tinggi juga bisa membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit stroke karena adanya penyumbatan pembuluh darah di bagian otak.
Baca juga : bahaya makan bakso berlebihan.
Menyebabkan Keracunan
Bagaimana bisa jeroan membuat manusia keracunan? Apakah memang terdapat racun di dalamnya? Alasan yang utama adalah karena jeroan mengandung vitamin A yang terlalu tinggi.
Terlalu menumpuknya Vitamin A dikhawatirkan membuat manusia menjadi keracunan. Tak hanya itu saja, makanan ini juga membuat seseorang sakit kepala, mual, nyeri, hingga yang terparah adalah mengalami kerusakan hati.
Meningkatkan Resiko Penyakit Sapi Gila
Makan jeroan dapat meningkatkan resiko penyakit sapi gila, terutama jika jeroan sapi telah terkontaminasi Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE).
Teruntuk Anda yang belum tau, penyakit sapi gila merupakan gangguan otak akibat mengonsumsi daging sapi yang telah terinfeksi.
Sapi gila juga disebut sebagai mad cow disease. Dan bukanlah penyakit yang bisa Anda anggap biasa karena menyebabkan gangguan sistem saraf hingga risiko demensia.
Karena hal itulah, berhati-hatilah saat membeli jeroan sapi. Pastikan benar-benar bersih dan jangan lupa dicuci sebelum Anda memasaknya untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.
Baca juga : bahaya makan durian secara berlebihan.
Meningkatkan Resiko Terkena Jerawat
Teruntuk Anda kaum adam maupun kaum hawa yang ingin memiliki kulit bersinar dan terbebas dari jerawat, tidak disarankan untuk makan jeroan terlalu banyak. Bukan tanpa alasan, sebab jeroan mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi.
Biasanya kandungan lemak jenuh yang tinggi juga diikuti kandungan insulin tinggi. Dan kandungan itulah yang menyebabkan peningkatan produksi sebum di kulit wajah sehingga membuat pori-pori menjadi tersumbat serta memicu jerawat.
Jadi itulah beberapa bahaya makan jeroan yang wajib Anda waspadai. Buat Anda yang suka sekali mengonsumsi makanan ini, saya harap bisa sedikit mengontrol agar tidak terserang penyakit yang sudah disebutkan di atas.