Sebaik apapun kualitas CV kita, kalau cara melamar kerja via email ke perusahaan tersebut salah, maka lamaran tidak akan pernah dibuka oleh HRD.
Artinya bisa saja kita diterima ke lowongan kerja tadi, tapi kesempatan tersebut hilang hanya karena cara mengirim emailnya tidak profesional.
Ditambah lagi saingan dalam mengirim lamaran lewat email itu ada ratusan orang.
Jadi setidaknya kita harus jadi pelamar yang dari notifikasi email saja sudah dilihat oleh perusahaan.
Bagaimana caranya? Mari simak artikel ini sampai selesai.
Table of Contents
Cara Mengirim Lamaran Lewat Email di HP dan PC
Baik untuk Anda yang mengirim lamaran fresh graduate maupun yang ingin career switch, cara melamar kerja via email yang harus diikuti kurang lebih sama.
Tapi sebelum menyebutkan contoh mengirim CV lewat email, pastikan Anda sudah siapkan dokumen lamarannya dulu, seperti:
Kalau sudah, ikuti contoh lamaran kerja via email di bawah ini.
Gunakan Alamat Email yang Profesional
Langkah pertama dan paling penting, gunakan alamat email profesional waktu mengirim lamaran kerja.
Jangan pakai email yang sama untuk bermain game atau untuk sosial media. Apalagi kalau namanya menggunakan nickname yang kesannya seperti tidak serius.
Cara paling mudah adalah dengan membuat email baru dengan nama lengkap saja.
Kalau bisa, hindari menggunakan angka di dalam alamat email.
Tulis Subjek Email Sesuai Ketentuan
Sebelum memasukan dokumen ke dalam email, pastikan kalian tulis subjeknya dulu sesuai ketentuan. Sebab HRD hanya akan membuka email dengan subjek sesuai yang mereka mau.
Kalau tidak ada ketentuan detailnya, buat subjek berupa “Surat Lamaran (Nama) – Posisi Pekerjaan”. Jangan hanya tulis “CV” atau “Lamaran” saja.
Tuliskan Body Email yang Menarik
Body email mirip seperti resume, hanya saja lebih singkat dan jumlah katanya sangat terbatas.
Pastikan kalian tidak membiarkan body email ini kosong karena akan terlihat tidak profesional di mata perusahaan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan waktu menulis body email, misalnya:
- Gunakan bahasa yang formal
- Mulai dengan sapaan
- Jangan tulis body email terlalu panjang
- Pastikan tidak ada typo
- Jangan lupa tulis kalimat penutup
Anda juga bisa melihat contoh body email lamaran kerja fresh graduate sebagai referensi.
Sedangkan kalau kalian mau melakukan career switching, sebutkan pengalaman kita di pekerjaan sebelumnya dengan singkat.
Kirim Lamaran Pada Jam Kerja
Untuk meningkatkan kesempatan email kita dilihat oleh HRD, cobalah kirim lamarannya dalam jam kerja.
Sebab kalau dikirim di luar jam kerja, email tersebut akan tertimbun oleh ratusan email lainnya sehingga tidak akan terlihat sama sekali.
Selain itu dengan mengirim pada jam kerja, kita bisa memperlihatkan karakter menghargai penerima lamaran.
Hal kecil seperti ini akan menjadi nilai plus di mata HRD yang membuat email lamaran kita semakin menonjol dibandingkan ribuan pengirim lainnya.
Cara yang satu ini sebenarnya bukan hal yang wajib dilakukan. Kalau memang kita hanya bisa mengirim di luar jam kerja, maka lebih baik dikirim saja daripada tidak sama sekali.
Selain mengikuti cara mengirim kerja via email, Anda juga harus belajar dasar- dasar menulis email yang sopan dan profesional.
Karena walaupun caranya sudah benar, kalau isinya masih salah atau tidak profesional, biasanya HRD tidak mau membuka email lamaran yang sudah kita buat dengan susah payah.
Semoga Anda segera mendapatkan pekerjaan.