3 Cara Membuat Komunitas di WhatsApp & Bedanya dengan Grup

Dengan fitur terbaru yang baru ditambahkan, sekarang ada cara membuat komunitas di WhatsApp yang bisa menampung lebih banyak orang.

Di saat bersamaan, kebanyakan dari kita juga bingung apa bedanya grup WhatsApp dan komunitas.

Fitur komunitas ini memang masih baru. Di Indonesia pun belum semua pengguna bisa merasakannya.

Dan untuk mereka yang sudah bisa, belum banyak yang memanfaatkan fitur ini sebagaimana mestinya.

Jadi sekarang kita akan jelaskan apa itu fitur komunitas di WhatsApp, bagaimana cara membuatnya serta apa fungsinya.

 

Apa yang Dimaksud Fitur Komunitas di WhatsApp?

Komunitas WhatsApp

Jika dijelaskan secara sederhana, komunitas adalah fitur dimana kita bisa membuat banyak grup chat di satu grup yang sama.

Untuk Anda yang sudah pernah memakai Discord, WhatsApp mau coba menerapkan fitur mirip Discord ke dalam aplikasinya.

Jadi di sini, kita bisa membuat satu grup chat besar bernama Komunitas. Misalnya nama komunitas tersebut adalah “Komunitas Pencinta Hewan”.

Kemudian di dalamnya, ada grup-grup chat kecil dengan nama “Tempat Diskusi Reptile”, “Tempat Diskusi Mamalia”, “Tempat Diskusi Hewan Ternak”, “Tempat Jual-beli”, “Tempat Share Foto Peliharaan”, dan lain-lain.

Sehingga setiap anggota grup bisa berdiskusi sesuai dengan topik masing-masing tanpa mengganggu diskusi anggota lain.

Sebab kita pasti pernah merasakan anggota grup berdiskusi dua topik berbeda, sehingga membuat orang lain bingung pesan mana yang menjawab topik mana.

Artikel menarik lainnya :  Cara Menggunakan Alat Parafrase untuk Meningkatkan SEO Blog Anda

 

Contoh Fungsi Komunitas di WhatsApp

Fungsi Komunitas WhatsApp

Karena sekarang grup WhatsApp sudah digunakan untuk kebutuhan sekolah, maka kita akan buat contoh fungsi fitur komunitas untuk kebutuhan murid dan guru.

Pertama, nama komunitasnya adalah “Serba-Serbi Kelas 6A 2022”.

Di dalam komunitas tersebut terdiri dari grup:

  • Ngobrol Umum
  • Tugas PKN
  • Tugas IPA
  • Tugas PJOK
  • Tugas MTK
  • Tugas Inggris
  • Tugas Indonesia
  • Dll

Kita juga bisa menambahkan grup kelas yang sudah dibuat sebelumnya ke dalam komunitas ini. Sehingga anggota, chat, dan foto tugas sebelum-sebelumnya tidak akan hilang waktu pindah ke komunitas.

 

Cara Membuat Komunitas di WhatsApp

membuat komunitas WhatsApp

Sekarang, mari bahas cara membuat komunitas di WhatsApp Android, PC, dan iPhone.

 

Tutorial Komunitas di WhatsApp Web

  • Pertama, buka Menu di atas list chat WA
  • Lalu pilih Komunitas Baru atau New Community
  • Tulis nama komunitas, deskripsi, foto, dan lain-lain
  • Jika ingin memasukan grup yang sudah ada sebelumnya, klik ikon panah hijau lalu pilih grup yang sudah ada
  • Jika ingin membuat grup baru, klik panah hijau lalu klik Buat Grup
  • Tulis nama grup baru, ikon, dan peserta di dalam grup tersebut
  • Setelah selesai, klik Ceklis

 

Cara Buat Komunitas di WhatsApp Android & iPhone

Cara membuat komunitas di WhatsApp Android dan iPhone pun tidak jauh berbeda. Anda cukup ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Buka aplikasi WhatsApp lalu klik Menu atau klik ikon titik tiga
  • Kemudian pilih Chat Baru dan Komunitas Baru
  • Masukan nama komunitas, deskripsi, dan foto seperti tadi
  • Sekarang klik ikon panah hijau dan buat grup baru
  • Masukan anggota, nama grup, dan deskripsi pada grup tersebut
  • Jika mau memasukan grup yang sudah ada, klik ikon panah hijau dan pilih “Tambahkan Grup yang Ada”
  • Setelah selesai, klik Centang
Artikel menarik lainnya :  7+ Aplikasi Membuat Stiker Whatsapp Terbaik 2020

 

Apa Bedanya Fitur Grup Chat dan Komunitas

perbedaan grup dan komunitas WhatsApp

Pasti masih banyak pengguna WA yang bingung apa bedanya komunitas dan grup.

Jadi, kita akan jelaskan perbedaannya ke lima poin ini.

 

Satu Komunitas Berisi Sampai 10 – 50 Grup Kecil

Perbedaan yang paling mudah dipahami adalah komunitas berisi 10 hingga 50 grup kecil.

Jadi bayangkan saja grup RT 1, RT 2, dan RT 3 digabungkan menjadi satu komunitas bernama Desa.

Di sana masing-masing grup bisa membahas apapun sesuai RT masing-masing.

Jika ada yang ingin mengobrol dengan anggota berbeda RT pun bisa, jika adminnya membuat grup kecil lagi bernama Silaturahmi Semua RT atau semacamnya.

 

Bisa Keluar dari Komunitas tanpa Ketahuan

Satu fitur yang bisa kita gunakan di komunitas WhatsApp tapi tidak ada di grup biasa adalah fitur keluar secara diam-diam.

Jadi ketika keluar dari grup kecil maupun komunitas, tidak akan ada tulisan “Nama Kontak Meninggalkan Grup” dan bisa dilihat oleh anggota yang lain.

Sebab hal ini kadang membuat malu dan segan, apalagi jika kita keluar dari grup keluarga dan grup silaturahmi.

Di komunitas, kita bebas meninggalkan grup kapan pun jika memang sudah tidak membutuhkannya lagi.

Tentunya admin juga bisa menghapus anggota layaknya di grup biasa.

 

Maksimal Anggota Mencapai 5000 Orang

Saat ini, maksimal anggota grup WhatsApp adalah 512 orang.

Jumlah ini sudah ditambahkan hampir 2 kali lipat sebelum awalnya hanya 250 anggota saja.

Namun dengan komunitas, kita bisa memasukan lebih dari 5000 orang ke dalam satu tempat.

Artinya seluruh murid di satu sekolah pun bisa berkumpul di satu tempat yang sama.

Sehingga para guru bisa mengawasi chat semua murid agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan.

Artikel menarik lainnya :  10+ Aplikasi Download Status Whatsapp Terbaik 2020

Walaupun begitu, semakin banyak anggota juga bisa membuat aplikasi jadi semakin berat ketika dibuka. Jadi pastikan Anda memisahkan anggota per kelompok kecil, misalnya per kelas atau per angkatan.

 

Bisa Membuat Pesan Pengumuman

Satu hal yang tidak bisa dibuat di grup WA padahal grup aplikasi chat online lain sudah bisa adalah pengumuman.

Pengumuman di sini maksudnya adalah pesan yang tidak akan tertimbun oleh pesan-pesan lain selamanya. Sehingga baik anggota baru maupun lama bisa melihat pesan tersebut.

Pesan pengumuman sangat berguna untuk memajang peraturan di dalam grup.

Jadi bukan hanya tidak ada anggota yang melanggar, tapi juga tidak ada yang sedikit-sedikit bertanya apa peraturan di grup tersebut.

Untuk grup kelas, pengumuman bisa digunakan untuk memajang tugas mingguan atau bulanan.

Jadi murid yang tidak pernah memerhatikan bisa membaca tugas apa hari ini tanpa harus bertanya lagi ke anggota lain.

 

Bisa Diikuti Oleh Siapa Saja Tanpa Persetujuan Admin

Jika setelan privasinya diatur menjadi Terbuka, maka seluruh anggota yang bergabung di komunitas bisa bergabung tanpa harus menunggu persetujuan dari admin.

Tentunya si anggota juga harus membuat setelah privasinya agar bisa masuk ke grup manapun seperti waktu mau bergabung ke grup WA biasa.

Kita bisa menutup privasinya agar tidak sembarang orang bisa masuk.

Jika dibuat seperti ini, maka admin harus memberi izin ke anggota baru yang ingin masuk, atau harus mengundang satu per satu anggota ke tiap grup di dalam komunitas.

Memang cara kedua ini lebih ribet dan memakan waktu. Tapi hasilnya jadi lebih tertib dan terorganisir.

Jika Anda masih bingung cara membuat komunitas di WhatsApp lewat tutorial yang sudah kami bagikan, silahkan berkomentar di bawah.

Atau, Anda juga bisa melihat tutorial resmi dari WhatsApp di situs mereka agar bisa disesuaikan dengan bahasa pada smartphone jika Anda yang menggunakan HP berbahasa Inggris tidak bisa menemukan nama menu tertentu.

Tinggalkan komentar