Setiap orang tentu saja menginginkan smartphone dengan daya baterai hemat dan tidak cepat habis. Baterai smartphone yang tahan lama menunjukkan betapa berkualitasnya ponsel tersebut.
Berbeda dengan ponsel tipe biasa, smartphone tentu saja membutuhkan perawatan baterai yang sedikit lebih khusus. Tanpa adanya perawatan, bukan tidak mungkin jika smartphone anda mudah mengalami kerusakan hingga tak bisa digunakan lagi.
Berawal dari hal-hal sederhana, baterai yang tertanam pada smartphone yang kita miliki bisa menjadi awet dan tahan lama. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan :
Table of Contents
Cara Membuat Baterai Smartphone Tetap Awet
Jumlah pengguna ponsel cerdas di Indonesia sangatlah banyak. Tercatat, menurut survei yang dilakukan Pew Research Center dengan responden 30.133 orang di 27 negara Indonesia menempati urutan ke 24 sebagai negara yang memiliki ponsel.
Ada sekitar 66% milenial (18-34 tahun) adalah pengguna smartphone. Sementara itu orang yang sudah berusia di atas 50 tahun rata rata adalah pengguna ponsel biasa, bukan ponsel pintar.

Namun sayangnya, besarnya jumlah pengguna smartphone ini tidak diikuti dengan kesadaran menjaga baterai smartphone secara lebih baik. Karena hal itulah, saya perlu memberikan tips bagaimana menghemat baterai smartphone dengan cara yang sederhana dan mudah dilakukan.
Langsung saja, mari ikuti beberapa tips berikut ini.
Gunakan Smartphone Sewajarnya
Semakin sering sebuah smartphone anda pakai, maka semakin cepat habis baterainya. Keadaan tersebut disebabkan karena meningkatnya suhu dari baterai akibat sering digunakan. Hal tersebut tentu saja dapat menurunkan kualitasnya
Karena hal itulah, gunakan smartphone sewajarnya, jika tidak diperlukan lebih baik tidak digunakan. Taruh saja ponsel tersebut dan gunakan kembali saat nanti sudah membutuhkannya.
Stop Kebiasaan Menggunakan Ponsel Saat Mengisi Daya
Hal ini merupakan kebiasaan yang sepertinya sulit untuk ditinggalkan. Padahal menggunakan smartphone dikala baterai sedang diisi daya bisa membuat penurunan kinerja baterai itu sendiri.
Untuk itu, jangan gunakan ponsel anda, baik itu untuk menelepon, SMS, browsing, ataupun hal lainnya. Lebih baik matikan sejenak ponsel tersebut hingga baterai benar-benar penuh.
Jangan Mencharger Ponsel Semalam
Mungkin anda berpikir, mengisi daya smartphone semalaman membuat kualitas baterai semakin baik karena baterai bisa terisi full 100%. Padahal hal tersebut tidaklah benar.
Memang mayoritas smartphone masa kini dibekali fitur auto cut off dimana pengisian daya otomatis terputus ketika baterai sudah terisi penuh. Tetapi, melakukan hal tersebut membuat smartphone menjadi overheat sehingga menurunkan kualitas baterainya.
Baca juga : manfaat menggunakan smartphone
Jangan Atur Cahaya Layar Secerah Mungkin
Memang, mengatur cahaya layar dengan kondisi cerah sangat menguntungkan karena anda dapat melihat gambar dan tulisan menjadi lebih jelas. Tetapi disisi lain hal tersebut berdampak negatif dari sisi baterai.
Cahaya yang terlalu terang membuat daya cepat terkuras habis. Hal tersebut lama kelamaan juga bisa menurunkan performa baterai itu sendiri. Solusinya, anda bisa mengatur cahaya tidak terlalu terang tetapi masih bisa terlihat oleh mata.
Jangan Gunakan Mode Getar
Mode getar juga menjadi biang masalah mengapa baterai smartphone anda cepat sekali habis karena harus bekerja dengan lebih ekstra. Cara terbaik adalah mengubahnya ke mode silent.
Namun kerugian menggunakan cara tersebut adalah anda mungkin saja tidak bisa mengetahui panggilan masuk, kecuali anda sedang memegang HP tersebut. Alternatif lain, mode suara bisa jadi pilihan yang tepat.
Matikan WiFi , Data Seluler atau GPS Jika Tidak Digunakan
Saat tidak diperlukan, sebaiknya matikan saja wifi, data seluler, ataupun GPS pada smartphone anda. Pasalnya ketiganya membuat smartphone bekerja secara terus menerus.
Hal itulah yang membuat baterai cepat habis. Aktifkan ketiga fitur tersebut jika memang sedang dibutuhkan.
Pastikan Temperatur Baterai Tetap Normal
Idealnya, suhu terbaik yang harus ada pada baterai smartphone yaitu 18-35°C. Jika melebihi itu, bisa berdampak pada rusaknya komponen pada perangkat.
Untuk itulah, sebaiknya anda tidak meletakkan smartphone di tempat yang panas seperti diatas kulkas atau televisi. Taruh saja diatas meja agar temperaturnya menjadi lebih stabil sehingga tidak cepat merusak baterai.
Hapus atau Kurangi Penggunaan Aplikasi yang Menguras Baterai
Pada smartphone, ada beberapa aplikasi yang memang banyak menyedot daya baterai terutama jika anda terlalu lama menggunakannya. Tercatat, menurut data yang ada pada aplikasi bawaan ponsel saya setidaknya ada 5 aplikasi yang menguras daya baterai dalam jumlah besar (lihat gambar di bawah)
Jika aplikasi sudah tidak penting lagi, lebih baik dihapus saja daripada menimbulkan masalah pada baterai smartphone anda. Jika aplikasi tersebut penting dan sangat dibutuhkan, anda bisa membatasi durasi penggunaannya.
Baca juga : aplikasi stiker whatsapp terbaik.
Coba lakukan beberapa hal sederhana tersebut terlebih dahulu guna membuat baterai smartphone anda menjadi tahan lama. Setelah itu barulah melakukan hal lainnya sebagai langkah pendukung, seperti memasang aplikasi baterai saver.
Dan yang tidak kalah penting, gunakan charger asli bukan bajakan agar kualitas pengisian baterai menjadi lebih baik. Secanggih apapun smartphone anda tak menjamin bahwa baterainya benar-benar bisa awet, apalagi jika anda tidak merawatnya. Cukup lakukan beberapa cara sederhana diatas untuk membuat baterai smartphone menjadi lebih awet, sekian dan semoga bermanfaat.
Saya terapkan dahulu yah pak, makasih sharing by caring nya 😀
"Gunakan smartphone sewajarnya" itu yang bagaimanakah? Beda orang beda persepsi dong. Kalau hobinya main candy crush, ya apa boleh buat ya. Berarti memang penggunaan (yang mungkin wajar) bisa membuat baterai aus.