Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin memerlukan kertas percetakan untuk keperluan tugas sekolah, tugas, kuliah ataupun yang lainnya.
Begitupun bagi pelaku usaha percetakan, kertas juga selalu dibutuhkan.
Hingga saat ini, kertas memang masih dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan.
Walaupun saat ini dunia telah memasuki teknologi digital, tak membuat kertas dihilangkan begitu saja.
Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto mengungkapkan kepada CNBC Indonesia, kebutuhan kertas dunia saat ini sebesar 394 juta ton dan akan terus meningkat menjadi 490 juta ton pada 2020.
Hal ini membuktikan, bahwa kertas tidak pernah jadi barang usang walaupun telah ada teknologi digitalisasi.
Table of Contents
Sekilas Tentang Kertas
Kertas merupakan bahan yang tipis, yang dihasilkan dengan kompresi serat alami yang berasal dari pulp.
Kertas biasanya dipakai sebagai media untuk menulis, melukis, mencetak, dan berbagai keperluan yang lainnya.
Pada zaman dahulu, orang orang kuno masih belum menggunakan kertas sebagai media, tetapi memakai loh dari lempung yang dibakar untuk keperluan tulis menulis.
Hingga pada akhirnya, bangsa China menemukan kertas untuk pertama kalinya pada abad ke 8 dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini.
Jenis Jenis Kertas Percetakan yang Sering Digunakan
Kamu perlu mengetahui apa saja macam macam kertas yang biasa digunakan dalam dunia cetak.
Beda kertas, tentu berbeda fungsinya.
Terlebih jika kamu bekerja di percetakan, tentu saja harus mengetahui tentang hal yang satu ini.
Jangan sampai ketidaktahuanmu membuat pelanggan menjadi dirugikan.
Jadi, sebelum mencetak alangkah lebih baik mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu.
Apa saja itu?
Art Paper

Jenis kertas percetakan yang pertama adalah art paper.
Kertas ini memiliki permukaan yang halus, licin, dan juga mengkilap.
Ketebalan kertas art paper bervariasi mulai dari 85 gram hingga 150 gram.
Sedangkan gramaturnya terdiri atas 85 gram, 100 gram, 120 gram, sampai dengan 150 gram.
Dalam dunia percetakan, art paper memiliki banyak keunggulan.
Salah satunya adalah hasil cetakannya menjadi lebih cerah.
Bukan hanya itu saja, kertas jenis ini juga tahan lama dan tidak akan rapuh walaupun disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Kertas art paper biasanya digunakan untuk pembuatan kalender dinding, brosur, paper, flyer dan isi majalah full warna.
Berbeda dengan kertas HVS, art paper tidak cocok dijadikan sebagai media untuk menulis.
Sebab tekstur kertas ini licin dan lambat menyerap tinta.
Baca selengkapnya : ciri, kegunaan, dan keunggulan kertas art paper.
Art Carton

Banyak yang beranggapan bahwa kertas Art Cartoon dan Art Paper adalah sama.
Padahal, keduanya jelas merupakan dua kertas yang berbeda.
Perbedaannya terlihat dari ketebalannya, art Carton sedikit lebih tebal jika dibandingkan dengan art paper.
Warna kertas ini adalah putih mengkilap (pada kedua sisi) mirip seperti art paper.
Karena kertasnya sedikit lebih tebal, membuat art carton cocok dipakai untuk produk cetakan yang membutuhkan bahan yang lebih kokoh daripada art paper.
Karena ketebalannya juga, kertas yang satu ini juga sering digunakan untuk mencetak kartu nama, brosur, cover buku, map, hingga kertas kotak makan dan minuman yang biasa kita temukan pada acara hajatan.
Gramatur kertas art carton jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan kertas art paper.
Yakni mulai dari 190 gram hingga 400 gram.
Baca selengkapnya : ciri, karakteristik, dan kegunaan kertas art carton.
Kertas Ivory

Jenis kertas percetakan selanjutnya adalah kertas ivory.
Kertas yang satu ini memiliki dua sisi yang berbeda, satu sisi permukaannya mengkilap sedangkan permukaan yang lain sedikit lebih redup.
Kertas ivory memiliki beberapa gramasi yang bisa disesesuaikan dengan kebutuhan.
Mulai dari 210 gram hingga 400 gram.
Kertas ivory didominasi oleh warna putih namun tidak seputih art paper atau art carton.
Sebab, kandungan selulosa terhalang oleh proses oksidasi Lignin.
Harga kertas yang satu ini cenderung mahal namun tetap digunakan dalam dunia percetakan.
Sebabnya, kertas ivory tebal dan juga kuat.
Selain itu, gramasinya juga bervariasi sehingga pengguna bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Bukan hanya itu saja, jenis kertas percetakan yang satu ini juga support print injeksi.
Ini yang membuat kertas ivory tetap jadi pilihan walau harganya sedikit mahal.
Kertas ini biasa digunakan dalam pembuatan makanan box yang dapat ditemukan di restoran.
Selain itu, kertas ivory juga digunakan dalam pembuatan atau cetak papar bag.
Dan masih banyak lagi kegunaan yang lainnya.
Baca selengkapnya : karakteristik dan kegunaan kertas ivory.
Kertas Duplex

Jenis kertas percetakan berikutnya yang sering digunakan adalah kertas duplex.
Kertas ini mempunyai dua sisi yang berbeda.
Satu sisi berwarna putih, sedangkan sisi lainnya berwarna abu-abu.
Duplex memiliki gramasi dari 250gsm hingga 400gsm.
Kertas duplex memiliki keunggulan yaitu kertasnya yang tebal namun harganya lebih terjangkau.
Selain itu kertas ini juga tergolong sebagai kertas daur ulang sehingga lebih ramah lingkungan.
Jika kamu cinta lingkungan, sudah pasti memilih kertas yang satu ini.
Kertas duplex digunakan untuk berbagai keperluan.
Mulai dari kotak makan, kotak korek api, sampul buku, hingga dus pembungkus makanan atau obat-obatan.
Bukan sekadar itu saja, kertas ini juga bisa digunakan untuk hangtag dan berbagai kebutuhan yang lainnya.
Kertas Samson

Tahukah kamu mengenai kertas Samson?
Kertas Samson merupakan kertas yang berasal dari daur ulang modern, memiliki permukaan kasar dan pada umumnya berwarna coklat.
Kertas ini mudah sekali ditemukan karena banyak dijual di toko alat tulis ataupun di tempat fotocopy.
Keunggulan kertas samson adalah ramah lingkungan karena dibuat dari proses daur ulang.
Gramatur yang sering digunakan adalah 70 gram dan 8 gram.
Selain itu, pada umumnya kertas ini digunakan sebagai bahan pembungkus, pembuatan paper bag, hang tag, dan juga amplop folio.
Matt Paper

Matt Paper merupakan salah satu jenis kertas percetakan yang juga kerap digunakan.
Kertas yang satu ini mirip seperti kertas art paper, hanya saja permukaannya tidak terlalu berkilau.
Sementara itu, gramaturnya bervariasi mulai dari 85, 100, hingga 150 gram.
Hasil cetak kertas ini sangat elegan sehingga banyak diminati.
Apalagi jika ditambahkan finishing dengan laminasi glossy tentu akan semakin bagus hasilnya.
Kertas Matt Paper sering kali digunakan untuk mencetak poster, isi majalah, brosur, dan juga flyer.
Doorslag

Doorslag merupakan kertas yang tipis bahkan sangat transparan.
Ada berbagai macam warna, namun yang banyak ditemukan biasanya berwarna putih, merah, hijau, kuning, dan juga biru.
Kertas ini sangat tipis sehingga sangat mudah sobek.
Karena mudah rusak, doorslag hanya disarankan untuk keperluan jangka pendek saja.
Kamu bisa menemukan kertas seperti ini toko toko kertas atau tempat fotocopy.
Kertas doorslag biasa digunakan pada nota, faktur, kuitansi, formulir, dan berbagai kertas dokumentasi lainnya.
Karena kekurangannya (mudah sobek), membuat percetakan mulai beralih ke kertas lainnya yang sejenis yaitu NCR.
Kertas NCR

Jenis kertas percetakan selanjutnya adalah NCR yang kurang lebih sama seperti doorslag.
Hanya saja, kertas yang satu ini tidak perlu disisipkan karbon sehingga secara langsung dapat menembuskan tulisan ke kertas yang di bawahnya.
NCR (No Carbon Required) adalah kertas tembus warna tanpa karbon yang memiliki dua lapisan yaitu Colour Transfer dan Colour Receiver.
Dibandingkan dengan kertas doorslag, harga kertas ini jauh lebih mahal dan kualitasnya di nilai lebih baik.
NCR digunakan untuk keperluan nota penjualan, tanda terima barang, tanda terima uang, surat jalan.
Tak hanya itu saja, kertas yang satu ini juga bisa dipakai untuk pembuatan kwitansi, invoice, surat pesanan barang, dan hal hal lain yang sejenis.
Baca juga : cara membuat surat domisili.
Kertas Koran

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan kertas yang satu ini.
Sesuai dengan namanya, kertas ini digunakan dalam proses pembuatan koran (surat kabar) yang selama ini sering kamu baca.
Sebenarnya tidak hanya koran saja, kertas satu ini juga bisa digunakan untuk membuat tabloid, buku bacaan, ataupun buku soal latihan anak.
Kertas koran tergolong tipis dan terasa kasar ketika diraba.
Selain itu, tersedia berbagai macam ukuran yakni 61×86, 65×100, dan 79×109 cm.
Kertas ini tergolong ramah lingkungan karena berasal dari proses daur ulang.
Fancy

Fancy merupakan kertas yang memiliki karakteristik unik dan punya warna yang bermacam-macam.
Selain itu, harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan kertas yang umum digunakan.
Kertas fancy memiliki tiga jenis yang banyak beredar di pasaran, yaitu Hammer, Tulive, dan Concord.
Dan memiliki gramatur yang beraneka ragam mulai dari 80, 100, 220, hingga 300 gram.
Kertas fancy sangat berguna di dunia percetakan digital.
Bisa digunakan untuk membuat kertas cetak undangan, kartu nama, sertifikat atau piagam, cover buku, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kertas Manila
Salah satu jenis kertas percetakan ini sering kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sesuai dengan namanya, banyak yang beranggapan jika kertas ini berasal dari ibukota Filipina yaitu Manila.
Kertas Manila memiliki berbagai macam warna yang bisa kamu pilih.
Warna tersebut sama untuk kedua sisinya, baik sisi depan maupun sisi belakang.
Kertas ini juga banyak dicari karena harganya yang masih tergolong murah.
Di dunia percetakan, kertas manila memiliki banyak kegunaan.
Salah satunya adalah pembuatan sertifikat yang masih perlu diberi tanda tangan.
Bukan hanya itu saja, kertas satu ini bisa digunakan untuk membuat kartu undangan dan juga map.
Kertas HVS

Kertas HVS merupakan kertas yang terbuat dari bahan bubur kertas atau pulp tanpa lignin.
Kata HVS sendiri berasal dari bahasa Belanda yakni houtvrij schrijfpapier, yang artinya kertas tulis bebas serat kayu.
Kamu pasti sangat mudah menemukan kertas ini tempat percetakan atau fotocopy.
Kertas HVS ada banyak jenis dan juga terdiri atas berbagai ukuran. Ada kertas HVS B5, Q4, A4, F4, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain itu ada juga jenis kertas HVS berdasarkan gramaturnya yaitu HVS 70 gsm, HVS 80 gsm, dan HVS 100 gsm.
Kertas HVS memang tidak hanya berwarna putih saja, namun untuk kebutuhan percetakan biasanya yang sering digunakan adalah warna putih.
Dengan warnanya yang cenderung putih polos, membuat kertas ini sangat cocok digunakan untuk menulis serta mudah menyerap tinta.
Alhasil, ketika kertas tersebut diprint hasilnya tajam dan juga bersih.
Ada banyak fungsi kertas HVS, bisa dijadikan sebagai kertas fotocopy, kop surat, hingga perlengkapan kantor.
Walaupun penggunaannya luas, tidak disarankan menggunakan kertas yang satu ini untuk brosur, kartu nama, dan hal hal yang sejenis. Kertas HVS tipis sehingga penggunaannya sangat terbatas.
Selain itu masih banyak lagi macam macam kertas percetakan yang bisa kamu gunakan.
Jika ingin membeli, pilih kertas yang fungsinya cocok dan sesuai dengan apa yang anda butuhkan.
Dan bagi pelaku usaha, jangan sampai salah memberikan kertas yang memiliki kegunaan yang tidak sesuai.
Terima kasih.