Pada dasarnya, merek HKI adalah tanda khusus yang disertai gambar, angka, warna, kata, hingga kombinasi dari semua unsur tadi.
Di mana hal tersebut berperan penting untuk kegiatan perdagangan alias jual beli.
Beberapa tokoh dan pakar juga memberikan pandangan dan opininya tentang merek, berikut ulasannya.
Table of Contents
Pengertian Merek Menurut Ahli
Berikut ini merupakan definisi merek dari beberapa tokoh atau ahli yang perlu diketahui :
Definisi Merek Menurut Armstrong
Tak jauh berbeda dengan Kotler, Armstrong menyatakan bahwa merek adalah istilah, nama, desain, simbol, maupun gabungan dari semuanya untuk mengidentifikasi jasa maupun barang.
Di mana hal tersebut diinformasikan untuk satu penjual maupun kelompok pedagang lainnya supaya memudahkan produknya dari pesaingnya sendiri.
Pengertian Merek Menurut Alma
Sebenarnya pengertian merek menurut Alma juga hampir mirip dengan Kotler maupun Armstrong.
Di mana Alma sendiri menyatakan bahwa merek merupakan sebuah simbol maupun tanda yang mampu memberikan identitas untuk suatu barang dan juga jasa.
Bentuknya sendiri bisa beragam mulai dari gambar maupun kata-kata hingga kombinasi antara keduanya.
Penjelasan Merek Menurut Rangkuti
Merk merupakan gambaran simbol khusus yang bisa berupa stempel, logo, maupun kemasan.
Namun, Rangkuti juga berpendapat bahwa merek sendiri juga merupakan nama khusus yang sengaja dimaksudkan untuk memberikan label terhadap suatu jasa maupun barang dari pedagang maupun penjual.
Uraian Merek Menurut Simamora
Adapun definisi merek menurut Simamora yaitu berupa desain, simbol, tanda, nama, dan bahkan gabungan dari semua kategori tersebut untuk memberikan cap khusus bagi produk maupun jasa.
Hal tersebut dilakukan oleh setiap pedagang supaya bisa membedakan produk maupun jasa yang dimilikinya dari penjual lainnya.
Pembahasan Merek Menurut Tjiptono
Berbeda dengan yang lainnya, definisi merek menurut Tjiptono ini cenderung cukup unik namun masih tetap berkaitan antara satu sama lain.
Yang mana pengertian merek menurut Tjiptono tak lain yaitu sebuah hak milik, alat hukum, singkatan, kepribadian, maupun mitigasi risiko.
Di sisi lain, Tjiptono juga mengungkapkan bahwa merek merupakan nilai tambah harga, rantai nilai, hingga kepribadian.
Bahkan, ruang lingkup merek yang dimaksud oleh Tjiptono mencakup visi, identitas, entitas yang berkembang, hingga hubungan yang digunakan untuk suatu produk maupun jasa.
3 Jenis Merek Menurut UU No 15 Tahun 2001
Dalam Undang-Undang No 15 tahun 2001 lalu, merk dibagi menjadi tiga bagian, berikut penjelasannya :
Merk
Ditujukan untuk barang yang sengaja diperjualbelikan oleh perseorangan maupun badan hukum untuk membedakan produk lain yang masih sejenis.
Merek Jasa
Digunakan secara khusus untuk jasa yang dipasarkan oleh satu atau bahkan banyak orang hingga badan hukum untuk membedakan layanan yang masih sekelompok.
Merek Kolektif
Diarahkan pada barang dan atau jasa yang mempunyai rincian sama dan hendak dipasarkan.
Di mana barang maupun jasa tersebut diedarkan bersama-sama oleh banyak orang maupun badan hukum untuk membedakan satu dengan yang lainnya.
Dengan begitu, dari pengertian merek yang sudah disampai beberapa ahli, dapat kita simpulkan bahwa bahwa merek adalah sebuah identitas yang tidak terbatas pada logo, nama, maupun produknya, tetapi idenya juga.
Jadi, setelah mengetahui hal tersebut Anda bisa membangun merek yang unik sesuai kebutuhan atau keinginan.
Referensi :
https://www.dreambox.id/blog/branding-strategi/jenis-jenis-merek-yang-mungkin-jarang-anda-ketahui-berikut-diantaranya/