Jika kamu ingin mengawali sebuah usaha, tipe usaha apa yang hendak kamu jalani?
Bila kamu belum sanggup menjawab, kemungkinan membuat belum ada ide nama toko untuk usaha yang ingin kamu sama sekali.
Padahal, menentukan tipe usaha sangat penting agar bisnis bisa semakin cepat berkembang.
Disamping itu, sebagian besar perusahaan besar di dunia mencapai kesuksesan karena pilih tipe atau model yang pas untuk usaha mereka. Lantas, apa sebetulnya model usaha itu?
Di artikel ini, kami akan ajak kamu untuk belajar membuat nama toko, makna filosofinya dan menjelaskan tentang model bisnisnya.
Table of Contents
Apa Itu Model Usaha?
Model usaha adalah sebuah rancangan utama mengenai bagaimana usaha akan digerakkan, baik secara intern atau external.
Secara internal, model usaha menentukan bagaimana organisasi usaha akan dibuat supaya toko yang digerakkan sanggup terus tumbuh secara baik.
Dan secara external, model usaha menolong penentuan value apa yang dijajakan ke customer dan bagaimanakah cara mendapat keuntungan dari usaha yang digerakkan.
Model usaha bukan cuma sebuah gagasan usaha yang menulis visi-misi saja. Justru, model usaha menolong kamu membuat langkah memperoleh keuntungan dari waktu ke waktu.
Dengan menentukan model yang pas, usaha yang kamu bangun akan mempunyai arah dan tunjuan.
Kamu jadi tahu siapa customer sebagai sasaran pasar kamu dan bagaimana business process harus dilaksanakan.
Nah, agar bisa membuat sebuah model usaha yang bagus, kamu perlu menjawab tiga pertanyaan di bawah ini, yakni:
- Tipe produk apa yang hendak dibuat?
- Apa tersedianya bahan baku dan tenaga kerja bisa tercukupi secara baik?
- Bagaimana taktik promo dan distribusinya supaya produk bisa mencapai customer secara baik?
- Apa taktik harga yang ingin dipakai?
- Langkah pembayaran apa yang ingin dipakai?
Semua pertanyaan itu kerap dijawab dan dibuat sebagai mind map model usaha yang terbagi dalam 9 elemen model usaha yakni:
- Nilai proposition, yaitu nilai sebuah layanan yang hendak diterima customer dari usahamu.
- Konsumen segmentation, yaitu asaran pasar dari produk yang hendak dijajakan.
- Platform, yaitu media yang dipakai untuk mencapai customer.
- Konsumen relationship, yaitu langkah jaga jalinan hubungan baik dengan customer.
- Revenue streams, yaitu sumber pendapatan usaha.
- Key revenue, yaitu sumber daya yang dibutuhkan supaya usaha bisa jalan.
- Key activities. yaitu semua aktivitas usaha yang sudah dilakukan.
- Partnership. artinya rekanan kerja yang menolong usaha jalan.
- Biaya structure. adalah pengeluaran dari kegiatan usaha yang sudah dilakukan.
Nah, setelah paham apa pengertiannya, sekarang kita akan pelajari tentang tipe-tipe model usaha.
Ada beberapa tipe model yang dapat diaplikasikan sesuai usaha kamu. Untuk mempermudah, kami akan membagikan jadi kelompok-kelompok khusus.
Model Usaha Berdasarkan Produksinya
Inilah beberapa macam model usaha berdasar aktivitas produksinya:
1. Manufacturing
Dalam model usaha manufacturing, kamu membuat suatu produk dan menjualnya untuk memperoleh keuntungan. Umumnya produksi barang dilaksanakan dengan memakai mesin produksi.
Saat memulai usaha manufacturing, kamu bisa jual barang langsung ke customer atau memakai mediator pihak ketiga.
Contoh perusahaan yang melakukan pemasaran langsung adalah Nike dan Apple.
Kedua perusahaan ini mempunyai pabrik untuk membuat produk dan toko untuk jual produknya sendiri, misalnya apple ritel toko.
Di lain sisi, intel, produsen processor computer seringkali jual produk melalui perusahaan lain ke customer. Secara umum, customer tidak beli produk intel langsung, tetapi lewat sebuah produk netbook yang ada processor intel di dalamnya.
Rintangan yang kemungkinan kamu temui ini contohnya tentang pemenuhan kebutuhan sumber (bahan baku) supaya produksi berjalan mulus.
2. Distributor
Sesuai dengan namanya, distributor ialah model usaha yang kegiatan intinya yaitu membagikan produk. Artinya, mereka tidak memproduksi sendiri barang yang mereka pasarkan.
Kunci sukses usaha ini adalah kekuatan menjalin kerja sama dengan perusahaan manufacturing supaya bisa membuat kontrak partnership.
Beberapa distributor ada yang bekerja bersama dengan lebih dari satu vendor secara bersamaan,tapi ada pula yang khusus jadi distributor resmi satu perusahaan manufacturing.
Sekarang, apakah kamu sudah memutuskan untuk membuat model usaha mana?
Pastikan pikirkan hal ini baik-baik karena pilihan inilah yang menentukan ke arah mana dan bagaimana bisnis kamu akan berjalan.