Setiap orang mungkin punya cita-citanya masing-masing.
Ada yang ingin menjadi dokter, penyanyi, pengusaha, penulis, blogger, PNS, dan lain sebagainya.
Namun manusia boleh berencana dan bercita-cita, tetap Tuhan yang menentukan semuanya.
Banyak orang-orang yang nyatanya menjalani karir yang tidak sesuai dengan apa yang mereka impikan.
Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, 80% lulusan perguruan tinggi bekerja tidak sesuai dengan jurusannya.
Hal ini menandakan pekerjaan mereka sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Table of Contents
Bagaimana Tips Career Switch yang Benar Agar Tidak Salah Langkah?
Career switch bisa diartikan sebagai tindakan mengejar karir tertentu yang berbeda dengan karir saat ini.
Sebagai contoh, seseorang yang sekarang bekerja sebagai perawat ingin berganti karir menjadi seorang pebisnis.
Melakukan career switch bukanlah perkara yang mudah, terlebih lagi jika Anda sudah menjalani pekerjaan tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama.
Belum tentu Anda bisa mendapatkan pekerjaan lagi dalam waktu yang sangat cepat, sedangkan kebutuhan hidup terus meningkat.
Data dari BBC, ada 41% dari total 30.000 pekerja melakukan career shifting.
Sementara itu survei lain dari Jakpat pada tahun 2016, lebih dari 60% pekerja dari total 1376 responden di Indonesia melakukan career switch. 70,74% beralasan prospek gaji yang lebih tinggi sedangkan 45,49% beralasan tidak nyaman dengan pekerjaan yang lama.
Selain kedua alasan tersebut, sejatinya ada banyak alasan mengapa seseorang melakukan career shifting atau career switch, mulai dari mencari tantangan baru, mencari work life balance, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dari banyaknya para pekerja yang melakukan career switch, sebagian besar dari mereka justru merasa takut karena harus benar-benar memulai dari awal lagi.
Tidak perlu khawatir, Firdaus Artikel akan membagikan beberapa tips career switch yang tepat supaya karir menjadi sukses dan berkembang :
Yakinkan Diri Terlebih Dahulu
Yakinkan dan mantapkan diri terlebih dahui, apakah benar-benar siap dengan perubahan karir?
Jangan sampai ganti atau mencari pekerjaan hanya ikut-ikutan saja.
Sebagai contoh, memutuskan resign dari kantor untuk menjadi seorang youtuber dan pada faktanya itu bukan bidang Anda.
Career switching harus benar-benar dipikirkan secara matang dan Anda harus siap dengan segala tantangan, resiko, dan konsekuensinya.
Jika awal sudah merasa yakin, niscaya ke depannya bisa dihadapi dengan mudah.
Tentukan Tujuan
Tips career switch selanjutnya adalah menentukan tujuan karir ke depannya.
Sekali lagi saya tekankan, jangan melakukan career switch hanya karena ikut-ikutan teman atau ikut-ikutan trend saja.
Anda harus punya tujuan dan rencana matang untuk besok, beberapa minggu, beberapa bulan, hingga beberapa tahun ke depan.
Misalnya setelah resign dari pekerjaan sekarang, saya ingin membangun bisnis digital marketing untuk membantu UKM dan UMKM yang ada di daerah saya.
Sementara itu jika Anda ingin pindah ke perusahaan lain dan berencana mengincar posisi baru, jangan lupa tentukan tujuan juga dan tidak lupa cari tahu segala hal yang berhubungan dengan prospek, scope of work, tanggung jawab, dan hal-hal penting lainnya tentang karir tersebut.
Riset Mengenai Karir yang Baru
Layaknya seseorang yang pindah kos atau kontrakan di tempat baru, sebelumnya pasti riset terlebih dahulu mencari rumah kos atau kontrakan.
Seminimal-minimalnya browsing di situs pencari rumah kos dan membandingkan antara satu dengan lainnya.
Hal yang sama seharusnya juga persiapkan ketika hendak melakukan career switch.
Cari tahu lebih dalam tentang karir baru yang Anda pilih ke depannya.
Contohnya jika Anda memilih berkarir di bidang content writer, maka banyak-banyaklah mencari info tentang content writer mulai dari cara bekerjanya, skill-skill apa saja yang dibutuhkan, perusahaan-perusahaan apa saja yang menerima content writer, dan lain sebagainya.
Supaya nantinya bisa langsung bekerja dengan mudah tanpa harus adaptasi.
Lagi pula mana ada sih perusahaan yang mau merekrut orang dengan 0 skill?
Meningkatkan Skill
Tips career switch yang juga harus dilakukan dan tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan skill yang berhubungan dengan karir yang dituju.
Kalau ingin berkarir di bidang akuntansi, wajib full skill di bidang akuntansi.
Supaya perusahaan yakin untuk memperkerjakan Anda.
Bagaimana cara meningkatkan skill?
Tenang saja, Anda bisa meningkatkan skill darimana saja bersama Arkademi.com
Arkademi, sebuah kursus online bersertifikat dengan kualitas yang bukan kaleng-kaleng.
Menjadi mitra resmi kartu prakerja dan telah membantu lebih dari 130 juta orang Indonesia dalam meningkatkan skill dan menjadikan mereka orang profesional di bidangnya.
Ada banyak sekali kursus yang dapat Anda pilih mulai dari kursus UI UX, akuntansi, marketing, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Arkademi siap membantu siapapun mencapai level terbaik sehingga mampu dilirik oleh perusahaan bonafit.
Mudah kursusnya, bisa diakses langsung dari smartphone kesayangan Anda dengan biaya yang sangat terjangkau.
Nah dengan persiapan yang matang dan baik, niscaya Anda benar-benar siap untuk berganti karir yang tepat sesuai keinginan.