Salah satu hal yang masih sulit dilakukan dalam memanajemen keuangan pribadi adalah bagaimana mengatur pengeluaran. Sering kali justru kita lebih banyak mengeluarkan uang daripada menerima uang dalam kehidupan sehari-hari. Istilahnya, lebih besar pasak daripada tiang.
Seberapa banyak pun gaji atau pendapatan yang anda miliki, jika tidak bisa memanajemen pengeluaran dengan baik, maka semuanya menjadi sia-sia. Jangan sampai, gaji yang anda dapatkan setiap bulannya hanya sekedar numpang lewat dan habis dalam waktu yang sangat cepat.
Table of Contents
Stop Hidup Boros
Salah satu penyebab yang membuat anda sulit mengatur keuangan adalah gaya hidup boros yang justru sangat merugikan. Anda tidak akan mendapatkan sedikitpun keuntungan dari sikap boros, kecuali masalah finansial yang bakal datang di kemudian hari.
Kebiasaan boros ini sering dilakukan oleh para milinieal. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh GoBankingRates, milenial jauh lebih boros daripada generasi lainnya. Mereka banyak menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu untuk dilakukan.
Ada banyak aktivitas yang sering dilakukan oleh generasi milinieal yang membuat mereka sering mengeluarkan cukup banyak uang. Tanpa mereka sadari, hal tersebut membuat hidup mereka menjadi jauh lebih boros.
Hidup boros tidak mendatangkan sedikitpun manfaat bagi hidup anda. Justru akan banyak mendatangkan banyak hal negatif antara lain :
Anda Akan Lebih Sering Berhutang
Ketika anda hidup terlalu boros, maka secara otomatis uang anda juga akan cepat habis. Dan ketika uang habis dan anda memerlukan barang lain untuk dibeli, dengan terpaksa harus berhutang kepada orang lain.
Bahkan ada juga yang secara sengaja berutang demi bisa membeli barang yang sangat mahal. Baik meminjam ke keluarga/teman ataupun melalui pinjaman online. Beban akan semakin jauh bertambah.
Selalu Diikuti Rasa Ketakutan
Jika utang sudah menumpuk dan anda tidak mampu untuk membayarnya maka rasa takut akan timbul dalam diri pribadi. Anda menjadi semakin takut jika suatu saat dikejar kejar debt collector karena pinjaman yang belum dikembalikan.
Beban pikiran juga semakin bertambah. Setiap malam tidak bisa tidur karena diliputi rasa takut dan stres. Jika sudah begini, tentunya akan berdampak bagi kesehatan fisik maupun psikis anda.
Sulit Untuk Sukses
Hidup boros dan sulit mengatur keuangan juga membuat seseorang sulit untuk sukses. Menabunglah, supaya uang tersebut bisa digunakan untuk hal hal yang bermanfaat misal kuliah ataupun kursus yang bisa menjadi jalan bagi anda untuk sukses.
Ingatlah…
Tips Mengatur Pengeluaran Pribadi Agar Tidak Kebablasan
Saya membagikan tips sederhana ini sebagai seorang yang lajang, belum beristri dan juga belum memiliki anak. Jadi apa yang saya sampaikan adalah bagaimana mengatur pengeluaran uang untuk pribadi, bukan sebagai kepala keluarga.
Agar terhindar dari hidup boros yang membawa dampak negatif kepada diri kita, mari atur pengeluaran anda dengan baik. Bagaimana caranya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini :
1. Membuat Anggaran Pengeluaran
Cara mengatur keuangan pribadi dimiali dengan membuat anggaran pengeluaran. Hal ini penting dilakukan supaya anda bisa menggunakan anggaran secara tepat sasaran. Buat skala prioritas mana mana saja yang harus anda penuhi terlebih dahulu sehingga harus mengeluarkan uang.
Jika gaji pas pasan, tekan pengeluaran yang tidak terlalu penting seperti hiburan. Bila perlu, jangan dimasukkan ke dalam tabel prioritas pada anggaran pengeluaran anda.
2. Memiliki 2 Rekening Berbeda
Tips mengatur pengeluaran yang bisa anda lakukan adalah dengan memiliki 2 rekening tabungan berbeda. Memiliki lebih dari satu rekening bisa mempermudah anda dalam mengatur pengeluaran setiap hari atau setiap bulannya.
Misal, rekening pertama untuk tempat menabung dan rekening kedua untuk membayar tagihan atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apabila anda memiliki usaha, bisa membuka satu rekening lagi khusus menjalani bisnis tersebut.
3. Jangan Gunakan Kartu Kredit
Sedari dulu, sudah banyak pihak pihak yang menawarkan kepada saya untuk menggunakan kartu kredit. Namun saya menolaknya demi menghindari pengeluaran yang tidak terkontrol. Apalagi penghasilan saya yang belum terlalu tinggi, tentu saja harus menghindari hal-hal seperti itu.
Bagaimana jika sudah terlanjur memiliki kartu kredit? Saya sarankan gunakan kartu tersebut secara bijak dan hanya gunakan apabila memang dalam kondisi darurat dan benar benar membutuhkan. Jangan menggunakan kartu kredit untuk keperluan foya foya semata.
4. Menabung di Awal
Poin keempat ini menjadi salah satu cara mengelola keuangan yang baik dan benar. Menabung yang bagus memang dilakukan di awal bulan, bukan di akhir bulan. Cara ini dilakukan untuk mencegah pengeluaran berlebihan jika anda menggunakan uang tersebut terlebih dahulu.
Anda bisa menabung di rekening bank. Dan uang tabungan tersebut bisa digunakan untuk keperluan darurat ataupun dimanfaatkan di masa yang akan datang.
5. Coba Berinvestasi
Apabila anda masih memiliki sisa uang tabungan, tidak ada salahnya untuk berinvestasi. Terlebih lagi di zaman sekarang, sangat menemukan layanan investasi dengan modal yang sangat rendah bahkan cuma 100 ribuan saja. Dan pada akhirnya, investasi tersebut bakal mendatangkan keuntungan bagi anda.
Berhati-hatilah memilih tempat berinvestasi. Pastikan perusahaan tersebut legal dan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
6. Terapkan Metode Keuangan 50/30/20
Tips mengatur keuangan pribadi selanjutnya adalah dengan menerapkan metode keuangan 50/30/20. Metode ini mengajarkan anda bagaimana mengelola gaji dengan baik dan bijak.
Dalam 50/30/20, 50% dari gaji atau penghasilan anda dipakai untuk memenuhi kebutuhan pribadi, sementara itu 20% digunakan untuk keperluan hiburan. Sementara itu sisanya bisa ditabung. Jika penghasilan anda pas pasan, kurangi kebutuhan hiburan 20% tersebut atau alihkan ke kebutuhan primer.
7. Hidup Hemat
Jika anda bisa menerapkan pola hidup hemat, maka secara otomatis pengeluaran bisa ditekan dengan baik. Menggunakan uang secara bijak dan tidak membeli sesuatu yang tidak diperlukan merupakan salah satu cara sederhana hidup hemat yang bisa anda lakukan.
Untuk lebih jelasnya, anda bisa membaca artikel cara hidup hemat, yang sudah firdaus buat pada postingan sebelumnya.
8. Coba Manfaatkan Aplikasi Cashback
Ini merupakan cara alternatif dan cukup efektif yang bisa anda lakukan guna menghemat pengeluaran. Sekalipun anda mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli barang, toh pada akhirnya anda juga mendapatkan bonus sekalipun hanya 30-40% saja.
Misalnya saja, anda belanja menghabiskan 100 ribu rupiah dan mendapatkan cashback 30%, dengan begitu uang yang berhak didapatkan adalah sebesar 30 ribu rupiah. Artinya anda hemat 30 ribu rupiah dan untung 70 ribu rupiah.
Ada banyak aplikasi cashback yang bisa anda manfaatkan. Sudah tersedia di google play store maupun app store. Ayo, manfaatkan dari sekarang.
Bagaimana tidak sulit bukan? Itulah beberapa cara dan tips mengatur pengeluaran pribadi yang bisa anda lakukan. Ayo terapkan dari sekarang demi kondisi keuangan dan finansial yang jauh lebih baik. Sekian dan semoga bermanfaat!