7+ Tips Merawat HP Versiku yang Terbukti Ampuh

Siapapun tentu ingin HP atau smartphone yang dimilikinya selalu awet.

Apalagi HP tersebut adalah HP bagus dan dibeli hasil keringat sendiri.

Namun sayangnya, tidak semua orang bisa merawat ponselnya dengan sangat baik. Baru dapat beberapa bulan, HP sudah bermasalah dan bolak balik masuk tempat service.

Dan pada akhirnya harus mengeluarkan uang lagi.

Memang seiring dengan berjalannya waktu dan semakin tuanya umur HP kalian, sudah pasti ada yang menurun dari performa. Ibarat orang, semakin tua pasti sudah tidak sesehat seperti waktu muda dulu.

Namun meski begitu, HP atau smartphone yang sudah berumur bukan tidak bisa digunakan lagi. Justru masih bisa dirawat.

Bagi kamu yang baru saja membeli HP baru ataupun yang sudah memiliki HP sebelumnya, pada kesempatan kali ini penulis akan membagikan beberapa tips bagaimana tips dan cara merawat HP dengan baik dan benar.

Resellerindo

Yuk simak sampai selesai.

 

Tips Merawat HP Agar Awet

merawat hp

Mengapa HP perlu dirawat?

Jawaban sederhananya adalah supaya awet dan tidak mudah rusak.

Sebelum semuanya terlambat, perawatan yang baik harus dilakukan terlebih dahulu. Dan tips-tips berikut ini adalah tips yang penulis lakukan sendiri.

Aku saat ini menggunakan smartphone Xiaomi Redmi 4X dan sudah digunakan sejak tahun 2017.

Ini artinya aku sudah menggunakan HP tersebut sejak 5 tahun yang lalu.

Dan selama lima tahun ini, HP aku selalu dalam keadaan baik dan tidak pernah mengalami masalah yang serius.

Artikel menarik lainnya :  Cara Mengembalikan Aplikasi Terhapus di Smartphone, Cepat dan Mudah

Bagaimanakah cara merawatnya? Kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini :

 

Rutin Membersihkan HP

memberihkan HP
ilustrasi membersihkan smartphone

Sama halnya seperti benda lainnya, HP juga bisa kotor sehingga harus dibersihkan.

HP kotor bukan sekedar memperburuk tampilannya, namun juga berpengaruh terhadap kinerja software yang ada di dalamnya.

Apalagi jika bagian lubang charger yang kotor, lambat laun pasti bermasalah ketika kamu melakukan pengisian daya.

Yang lambat pengisiannya, tidak tersambung, dan berbagai permasalahan yang lainnya.

Bukan sekadar itu saja, ponsel yang kotor membuatnya menjadi cepat panas sehingga dapat memperberat kinerjanya.

Maka dari itu, pembersihan HP sangat perlu dilakukan.

Kamu bisa menggunakan tisu, lap microfiber atau lap kacamata. Lap debu secara perlahan-lahan sampai menghilang.

 

Jangan Menggunakan HP di Tempat Panas

jangan gunakan HP di tempat panas

Selama menggunakan smartphone, aku yakin kamu pernah merasakan smartphonemu panas bukan?

Bahkan saat memegangnya saja rasanya seperti terbakar.

Nah panasnya HP tidak hanya disebabkan karena debu saja, tetapi juga karena sinar matahari.

Ketika keluar rumah, aku tidak pernah memainkan HP kecuali untuk menerima telepon.

Sebab saat kamu menggunakan HP lalu diikuti dengan sinar matahari yang mengarah ke HP, membuatnya semakin mudah panas.

Bersabarlah sedikit untuk tidak bermain HP sampai kamu tiba di tempat yang lebi sejuk.

Oh ya, tempat terbaik menyimpan HP saat sedang keluar rumah adalah tas, bukan saku celana.

Menyimpan ponsel di celana, apalagi celana jeans bisa mengalirkan panas lebih cepat alhasil ponselmu jadi cepat panas.

Maka dari itu, setiap keluar rumah sebaiknya selalu bawa tas dan taruh ponsel kamu di sana.

 

Stop Download Aplikasi yang Tidak Penting

Tips merawat HP selanjutnya yaitu, stop mendownload aplikasi yang tidak dibutuhkan.

Artikel menarik lainnya :  7 Rekomendasi HP 3 Jutaan Terbaik 2021

Mungkin tips ini lebih diperuntukkan bagi kamu pemilik smartphone dengan kapasitas penyimpanan yang tidak terlalu besar.

Jika memang memori HP-mu kecil, jangan paksakan untuk mendownload banyak aplikasi, apalagi aplikasi tersebut sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan.

Bagaimana dengan HP dengan RAM besar?

Ya kamu boleh-boleh saja mendownload banyak aplikasi, yang paling penting pastikan aplikasi tersebut benar-benar penting.

Dan sebesar apapun RAM smartphone, pasti ada batasnya juga. Jadi, tetap harus mengontrol penggunaan aplikasi dan jangan sampai aplikasi-aplikasi bikin smartphone menjadi sesak dan menurun performanya.

Install yang dibutuhkan dan uninstall yang tidak dibutuhkan.

 

Rutin Update Aplikasi

Rutin update aplikasi

Aku selalu rutin mengupdate aplikasi, terutama aplikasi-aplikasi yang selalu akau gunakan seperti whatsapp, email, google chrome, dan yang lainnya.

Memperbarui aplikasi akan meningkatkan performa aplikasi tersebut menjadi lebih baik lagi dan bug-bug yang ada di versi sebelumnya menjadi hilang.

Memang update aplikasi menambah ukuran aplikasi sehingga memakan sedikit slot memori di HP kita.

Namun tidak terlalu besar kok, sehingga tidak terlalu berpengaruh besar.

 

Tidak Pernah Download Aplikasi di Luar Google Play Store

Aku hanya mendownload aplikasi dari sumber resmi saja, yaitu google play store.

Sebab keamanannya sudah terjamin karena sudah melewati proses verifikasi keamanan dari google play protect.

Aku tidak menyarankan bagi kalian untuk mendownload dan menginstall aplikasi selain dari google play store.

Karena keamanannya tidak terjamin dan bisa saja pada aplikasi tersebut telah tertanam virus atau malware yang bisa membahayakan ponsel.

 

Gunakan Anti Virus

Gunakan anti virus

Tips merawat HP yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah menggunakan anti virus untuk memastikan ada tidaknya virus dan malware di sebuah perangkat.

Untuk HP Xiaomi Redmi 4X yang aku gunakan sudah dibekali dengan fitur anti virus bawaan sehingga aku tinggal pakai saja.

Artikel menarik lainnya :  Bagaimana Perkembangan Voicebot di Indonesia?

Dan memang rata-rata smartphone zaman sekarang sudah dilengkapi dengan anti virus sebagai salah satu fitur keamanan.

Jika memang di smartphonemu tidak ada, kamu bisa mendownload aplikasi anti virus yang  sudah terbukti bagusnya seperti Avast, AVG, atau Avira.

Lakukan pengecekan selama 3 hari sekali dan setelah scanning ternyata muncul virus, jangan lupa untuk dibersihkan.

 

Gunakan Charger Original

gunakan charger original

Pemilihan  charger original merupakan cara terbaik untuk memastikan baterai smartphone selalu dalam keadaan baik.

Berbading terbalik jika kamu menggunakan charger palsu, abal-abal, KW, atau sejenisnya tentu dapat mempengaruhi kualitas baterai dan bisa mempercepat kerusakannya.

Selain itu, tidak disarankan juga menggunakan power bank untuk melakukan pengisian daya kecuali dalam keadaan darurat seperti mati listrik.

Tak hanya itu saja, bagi kamu yang suka ngecas HP lewat laptop atau PC via kabel data, mulai sekarang stop kebiasaan tersebut.

Hal yang kamu lakukan itu justru semakin membuat smartphone mudah rusak.

Hanya gunakan charger yang original ketika mengisi daya baterai.

 

Charger HP Saat 20% dan Cabut Saat 100%

Kamu terbiasa charging HP saat sudah 0%? Stop kebiasaan tersebut mulai sekarang.

Jangan sampai baterai benar-benar kosong, baru kamu isi dayanya karena dapat merusak baterai smartphone.

Idealnya, saat kapasitas baterai 20% segera isi dayanya dan ketika sudah 100% segera cabut.

Dan selama itu, jangan gunakan HP apalagi untuk bermain game.

Tujuannya sudah pasti adalah supaya pengisian baterai tidak membutuhkan waktu yang sangat lama.

Tidak penting juga menginstall aplikasi penghemat baterai karena tidak ada pengaruhnya, justru malah memakan slot memori smartphone kamu.

 

Nah itulah dia beberapa cara merawat HP agar awet bertahun-tahun yang sudah penulis lakukan.

Tips di atas bisa diterapkan pada ponsel merek apapun dan bisa kamu ikuti dengan sangat mudah.

Kalau kamu punya tips tambahan, boleh kok sampaikan saja di kolom komentar.

Oke segitu dulu ya, semoga tipsnya berguna untuk kalian. Kalau ada tips baru, aku langsung update di artikel ini.

14 pemikiran pada “7+ Tips Merawat HP Versiku yang Terbukti Ampuh”

  1. Selain rutin membersihkan Handphone, update dan scan virus secara berkala merupakan hal yang harus banget. Apalagi sekarang HP sudah dilengkapi dengan antivirus bawaan yang kalau diupdate secara rutin Kunilai sudah cukup memadai untuk menjaga HP Kita berfungsi secara maksimal. Kebiasaan ngecas HP juga ternyata berpengaruh emang….

    Thanks for sharing Mas Uus

    Balas
  2. Kalau ponsel sistemnya gak diperbarui itu bisa bikin ponsel rusak ya kak?
    Soalnya kadang aku gak memperbarui sistem karena storage yang emang kecil. Huhu takut aja sih

    Balas
    • Saran aku diperbarui ya kak. Soalnya pembaharuan itu bakal menghilangkan atau mengurangi bug-bug yang bikin sistem bermasalah

      Balas
  3. Eh bener tuh tipsnya. Kemarin waktu ganti hape, akang-akang yang di konter ngomong gini pas lihat hape lamaku (buat sinkronisasi data), “Teh, ini hape udah lima tahun tapi kondisinya masih bagus. Apik banget makainya.”

    Begitulahhh… Charger juga masih ori bagus. Cuma sayangnya, teknologi begini kadang nggak peduli kita apik atau enggak. Dalam jangka waktu tertentu tetap harus ganti.

    Balas
    • Iya kak. Klo udah terlalu tua memang wajib diganti dengan yang baru.

      Sekarang aja hp aku performanya sudah tidak sebagus 5 tahun yg lalu

      Balas
  4. Wah aku jarang banget update aplikasi, karena beberapa aplikasi yang kugunakan sudah beta semua.. Jadi sudah update secara otomatis dari sistem developernya. Jadi walaupun dari sisi aplikasi belum diupdate tapi tetap rasa versi terbaru dari aplikasi tersebut hhe

    Balas
  5. noted kak, saya beberapa kali kelupaan ngecharge sampe mati, enggak lagi-lagi deh biar hapenya awet, Jadi di 20 persen harus udah mulai dicharge ya.

    Balas

Tinggalkan komentar