Arti Kode Processor Laptop/PC [Intel + AMD] Lengkap

Saat akan membeli laptop, mungkin Anda merasa bingung mengenai huruf dan angka-angka yang ada pada processor. Baik itu processor Intel maupun AMD.

Sebagai contoh, Intel Core i9–13900K dan AMD Ryzen 5 6600H. Penting bagi Anda untuk mengetahui arti kode processor tersebut supaya tidak mudah terperdaya dengan teknik marketing pegawai toko komputer. Mari kita bahas satu per satu.

Arti Kode Processor Intel

Untuk processor Intel, ada empat bagian kode yang harus Anda pahami yaitu:

• Core i9: Seri
• 13: Generasi
• 900: Nomor Model
• K: Suffix

1. Kode atau Seri

Processor Intel memiliki tiga seri yang sudah dikeluarkan sampai saat ini yaitu:

• Core Series: CPU yang diperuntukkan untuk PC atau laptop yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Laptop atau PC untuk CPU Intel Core paling banyak dijual di pasaran.
• Xeon Series: CPU yang digunakan untuk server.
• Celeron dan Pentium: CPU yang digunakan untuk sistem dengan budget rendah. Pekerja kantoran, mahasiswa, atau anak sekolah yang hanya memakai Microsoft Office bisa menggunakan processor ini.

Pada Core Series pastinya Anda sering melihat angka i3, i5, i7, dan i9 bukan? Itu adalah tingkatan dari sebuah processor. Semakin tinggi angkanya, maka semakin bagus performanya.

• i3: Cocok untuk penggunaan editing foto atau video yang ringan. Bagi Anda yang menggunakan software tingkat rendah hingga menengah bisa memilih laptop atau PC dengan processor ini.
• i5: Cocok untuk penggunaan editing foto dan video tingkat sedang. i5 menawarkan keseimbangan antara kinerja dan harga.
• i7: Cocok untuk pemakaian editing foto dan video tingkat tinggi meski tidak setinggi i9. Hal ini dikarenakan i7 menawarkan harga yang lebih terjangkau.
• i9: Processor yang diperuntukkan para gamers dan editing berat. Processor i9 memiliki harga yang paling marah.

2. Generasi

Coba perhatikan lagi angka 13 pada processor di atas. Nah, angka 13 menunjukkan jika processor tersebut generasi ke 13. Saat ini, Intel sudah mengeluarkan processor Intel generasi ke 14. Hal ini menunjukkan generasi 13 belum terlalu lama.

Semakin besar angkanya, menunjukkan bahwa processor tersebut adalah generasi yang paling baru. Anda harus melihat dua angka setelah seri processor.

Selain itu, semakin baru generasinya maka semakin bagus performanya karena mengalami upgrade.

3. Nomor Model

Nomor model juga disebut SKU atau Stock Keeping Unit. Pada umumnya, semakin tinggi angka yang ada di SKU menunjukkan performa yang lebih baik.

Namun perlu diketahui,  nomor SKU ini tidak bisa dijadikan patokan mutlak untuk membandingkan kinerja antar prosesor yang memiliki generasi berbeda.

Artinya, meskipun angka SKU pada generasi lawas mungkin terlihat lebih tinggi, bisa jadi prosesor generasi terbaru dengan angka SKU lebih kecil memiliki spesifikasi yang lebih baik.

4. Suffix

Suffix menunjukkan kualitas performa dari processor tersebut. 1-2 huruf paling belakang merupakan suffix. Setiap huruf memiliki arti yang berbeda-beda.

• K: memiliki arti unclocked/overclock. CPU bisa dipaksa menghasilkan performa yang lebih daripada yang sudah ditentukan, hanya saja membutuhkan sistem pendingin yang lebih baik.
• F: CPU yang tidak dilengkapi dengan GPU internal. Jika ingin menampilkan grafis, maka harus memasang GPU terpisah.
• U: memiliki arti ultra low power yang biasanya ada pada laptop dengan memiliki keseimbangan performa dan umur baterai. Atau dengan kata lain, Processor dengan suffix ini diperuntukkan bagi Anda yang ingin memiliki laptop atau PC hemat daya dengan performa bagus.
• H: memiliki arti High Performance untuk laptop atau yang memberikan performa yang tinggi, tetapi tetap didesain agar hemat daya.
• T: CPU untuk processor hemat daya tetapi dengan panas rendah. Jadi, tidak terlalu membutuhkan sistem pendingin.
• S: Sama dengan CPU T, tetapi dengan performa yang lebih baik.
• Y: Sama seperti CPU T, tetapi jauh lebih hemat daya. Diperuntukkan laptop super tipis yang tidak memiliki kipas.
• G: CPU yang memakai GPU Intel Iris Plus. Biasanya diikuti dengan nomor di belakangnya seperti G1, G4, G7 yang mana semakin besar angkanya semakin baik performanya.
• X atau XE: CPU ini dibuat untuk menghasilkan performa tertinggi pada PC dengan core terbanyak dan kecepatan terbesar.
• W: CPU yang dioptimalkan untuk 3D rendering, kalkulasi kompleks, dan lain sebagainya.

Arti Kode Processor AMD

Untuk AMD atau Advanced Micro Devices memiliki format kode yang hampir sama seperti Intel. Hanya saja yang membedakan adalah suffixnya. Mari kita ambil contoh

AMD Ryzen 9 5900x, yang memiliki arti:

• Ryzen 9: Seri atau Versi
• 5: Generasi
• 900: Nomor Model
• x: Suffix

1. Seri atau Versi

Hingga saat ini, AMD telah mengeluarkan beberapa versi processor untuk laptop atau PC yaitu:

• Ryzen Series: seri processor AMD yang banyak hadir di pasaran. Ada yang kelas menengah hingga kelas tinggi.
• Threadripper Series: seri processor AMD untuk komputer atau laptop dengan spesifikasi tinggi. CPU ini sangat powerful namun harganya tergolong mahal.
• EPYC Series: processor khusus server perusahaan untuk performa maksimal dan skalabilitas.
• Athlon: digunakan untuk laptop atau komputer kelas bawah yang biasa didesain untuk proses simpel. CPU ini cocok untuk sistem dengan budget yang tidak terlalu banyak.

Untuk Ryzen Series sendiri terdiri atas beberapa seri yaitu:

1. Ryzen 3: cocok untuk pekerjaan yang tidak terlalu berat tanpa proses multitasking atau editing yang berat.
2. Ryzen 5: digunakan untuk editing tingkat menengah, pembuatan konten, kebutuhan multitasking yang tidak terlalu banyak.
3. Ryzen 7: bisa digunakan untuk editing, permainan, multitasking tingkat cukup tinggi, kebutuhan pembuatan konten seperti edit video, 3D rendering, dst.
4. Ryzen 9: digunakan untuk orang yang membutuhkan performa yang lebih untuk melakukan edit video tingkat atas, pembuatan game, sampai menjalankan proses yang rumit.

2. Generasi

Satu angka setelah penulisan seri AMD adalah generasi dari processor AMD tersebut. Jika angkanya 5 angka maka menandakan generasi kelima.

Semakin tinggi angkanya, menunjukkan performa yang semakin baik. Hal ini dikarenakan setiap update, biasanya AMD selalu menggunakan teknologi terbaru.

3. Nomor Model

3 angka setelah angka generasi adalah nomor model processor yang dikeluarkan oleh AMD. Biasanya semakin tinggi angkanya, semakin baik performanya.

Tetapi Anda harus membandingkannya dengan generasi yang sama. Misal, AMD Ryzen 7 generasi sembilan dengan nomor model 500 lebih baik dengan AMD Ryzen 7 generasi sembilan dengan nomor model 400.

Jika kita bandingkan AMD Ryzen 7 generasi sembilan dengan nomor model 400 dengan AMD Ryzen 5 dengan nomor model 300, maka masih lebih unggul yang AMD Ryzen 7.

4. Suffix

Untuk Anda ketahui, kode Suffix pada AMD terbagi atas dua kategori yaitu untuk PC dan laptop. Berikut ini arti kode suffix yang ada pada processor AMD:

Untuk PC atau Komputer

• X: Processor untuk performa yang tinggi dengan kecepatan dan peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan == non-X. CPU ini cocok untuk gamer yang mencari kinerja yang baik.
• XT: Mirip seperti X, hanya saja memiliki kecepatan lebih tinggi dan performa yang lebih baik.
• G: Menunjukkan adanya GPU internal, yaitu AMD Radeon Vega. Jadi jika processor ada kode G, pasti ada GPU AMD Radeon Vega di dalamnya.

Untuk Laptop

• U: Diperuntukkan untuk penggunaan yang membutuhkan keseimbangan antara performa dan umur baterai. Biasanya ada di laptop dengan desain tipis.
• H: High Performance, ada pada laptop gaming atau laptop dengan performa yang lebih besar.
• HS: Variasi dari model H, tetapi menggunakan daya yang lebih rendah.

Demikianlah pembahasan mengenai arti kode processor yang ada pada laptop atau PC. Sebenarnya masih banyak kode yang lainnya, tetapi kode-kode di atas sudah lebih dari cukup untuk Anda pelajari karena banyak hadir di pasaran.