Pada bulan Juni lalu, jumlah pengguna Windows 11 diketahui masih kalah dengan pengguna Windows 10. Windows 11 memiliki market share 48,89% sedangkan Windows 10 memiliki market share 47,83%. (Sumber: Statcounter).
Saat itu, masih banyak orang yang belum move on dari Windows 10 ditambah WIndows 11 memiliki bug yang cukup meresahkan. Mereka merasa Windows 10 masih bisa digunakan dengan baik sehingga tidak perlu menggantinya.
Akan tetapi, kondisi pada bulan Juli ini berubah. Data terbaru dari Statcounter menunjukkan bahwa market share worldwide Windows 11 melebihi Windows 10. Windows 11 memiliki market share 52,25% sedangkan Windows 10 44,2%.
Dengan jumlah pengguna Windows di seluruh dunia yang mencapai 4 miliar pengguna, maka jumlah pengguna Windows 11 sekarang sekitar 2.090.000.000 atau 2,09 miliar. Sementara itu, untuk Windows 10 sekitar 1.768.000.000 atau 1,76 miliar.
Mengapa Jumlah Pengguna Windows 11 Sekarang Lebih Banyak dari Windows 10?
Sejatinya ada banyak faktor yang membuat banyak orang mulai yakin untuk menggunakan Windows 11. Namun, faktor yang paling menentukan adalah soal keamanan.
Windows 11 memiliki keamanan yang lebih terjamin daripada Windows 10. Apalagi, Microsoft sudah menyatakan bahwa Windows 10 tidak lagi mendapatkan dukungan keamanan mulai 14 Oktober 2025.
Microsoft memang memberikan program Extended Security Update untuk mendapatkan dukungan tambahan pada Windows 10, tapi itu hanya untuk pengguna bisnis saja. Jika mengikuti program ini, maka usia Windows 10 bisa diperpanjang hingga Oktober 2026.
Selain itu, bug yang ada pada Windows 11 sudah mulai berkurang sehingga pengguna pun tidak mendapati adanya masalah saat menggunakannya. Ditambah lagi, kini Windows 11 semakin mudah digunakan digunakan.
Dengan akhir dukungan dari Windows 10 pada bulan Oktober mendatang, maka kemungkinan besar Windows 11 akan merajai pangsa pasar operating system desktop dunia. Tentu mayoritas orang akan memiliki OS yang selalu up to date dan terjamin keamanannya.
Windows 11 tidak akan kehilangan banyak penggunanya selama Microsoft tidak melakukan kesalahan mayor. Mari kita nantikan saja apakah jumlah pengguna Windows 11 akan meningkatkan pada bulan-bulan selanjutnya, stuck, atau justru mengalami penurunan.