Setelah mengetahui apa itu influencer, pada konten ini Firdaus Artikel akan menjelaskan apa saja jenis-jenis influencer.
Selama ini, mungkin kamu sudah tau influencer di internet bertebaran di mana-mana.
Selain aktif di sosial media, seorang influencer juga tampil di dunia televisi dengan membintangi berbagai iklan dan sinetron.
Karena saking banyaknya, maka influencer ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis.
Apa sajakah itu? Yuk, simak pembahasan selengkapnya pada artikel berikut ini :
Table of Contents
Jenis-jenis Influencer yang Harus Kamu Ketahui
Teruntuk kamu yang bercita-cita menjadi seorang influencer terkenal, wajib tau apa saja Jenis-Jenis Influencer itu.
Influencer terbagi berdasarkan jumlah followers dan konten yang mereka buat.
Jenis Influencer Berdasarkan Jumlah Followers
Berdasarkan jumlah followers yang mereka milik di sosial media, influencer terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :
Mega Influencer
Mega Influencer merupakan influencer yang memiliki pengikut lebih dari 1 juta followers.
Sering juga disebut sebagai influencer selebritis dan biasanya merupakan publik figur yang sudah sangat terkenal.
Beberapa contoh artis yang tergolong Mega Influencer antara lain yaitu Raffi Ahmad, Baim Wong, Amanda Manopo, Deddy Corbuzier, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mega Influencer sangat dibutuhkan oleh berbagai perusahaan dengan anggaran marketing yang sangat besar.
Terutama bagi mereka yang menjual produk atau jasa dengan target pasar sangat luas.
Hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab Mega Influencer memiliki followers yang terlalu banyak dan pastinya followers tersebut tidak hanya tertarik dengan satu atau dua hal saja.
Maka dari itu, influencer yang satu ini kurang cocok diajak bekerjasama dengan brand yang memiliki target market khusus.
Macro Influencer
Marco Influencer adalah influencer yang memiliki jumlah followers 10.000 – 1 juta di sosial media.
Biasanya, pengikut didapatkan dari hasil pembuatan konten baik melalui media sosial, blog, vlog, maupun podcast.
Salah satu alasan mengapa Macro Influencer bisa mendapatkan banyak sekali followers adalah mereka bisa membuat konten-konten yang menarik, meskipun bukan seorang artis terkenal.
Karena hal itu, setiap orang punya potensi untuk menjadi Macro Influencer tanpa harus menjadi selebriti terlebih dahulu.
Berbeda dengan Mega Influencer, Macro Influencer cenderung punya kedekatan dengan followers dan sangat tau betul tentang preferensi audience mereka.
Jika seseorang ingin menggunakan influencer untuk mempromosikan usahanya namun targetnya sedikit lebih spesifik, maka Macro Influencer bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.
Macro Influencer sangat cocok bagi siapapun yang ingin mendapatkan eksposur dari audiens yang luas tapi tetap ingin menyasar target customer tertentu
Micro Influencer
Jenis influencer selanjutnya adalah Micro Influencer yang memiliki jumlah followers antara 10.000 – 100.000.
Memang jumlah followers influencer yang satu ini jauh lebih sedikit, namun audience yang mereka miliki pasti lebih spesifik, engange, dan relevan.
Karena jumlah pengikut yang lebih sedikit, membuat Micro Influencer punya hubungan yang lebih dekat dengan followersnya.
Meskipun followers tidak sebanyak Mega dan Macro Influencer, bukan berarti Micro Influencer tidak bisa mendapatkan endorsment.
Justru Micro Influencer banyak dipilih karena dianggap bisa menggaet audiens dengan target tentu.
Tak sekedar itu, tarif endorsnya juga lebih terjangkau.
Nano Influencer
Jenis influencer selanjutnya adalah nano influencer.
Bisa dikatakan, Nano Influencer adalah influencer pemula karena hanya memiliki followers atau pengikut 1000 – 10000 saja.
Meski hanya memiliki sedikit followers, tidak membuat seorang nano influencer kesulitan mendapatkan endorsment.
Asalkan kamu bisa membuat konten berkualitas dan memiliki hubungan dekat dengan pengikutmu, maka paling tidak bisa kamu bisa mendapatkan endors dari salah satu atau beberapa followers.
Jenis-jenis Influencer Berdasarkan Konten
Berdasarkan konten yang dibuat, influencer terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu :
Beauty Influencer
Beuaty Influencer merupakan seorang influencer yang membuat konten seputra dunia kecantikan, make up, skincare, dan sejenisnya.
Biasanya yang menjadi seorang Beauty Influencer adalah seorang wanita yang mengampanyekan produk kecantikan supaya diikuti oleh wanita-wanita yang lainnya.
Bagi yang memiliki usaha salon kecantikan, dapat bekerjasama dengan seorang Beauty Influencer untuk mempromosikan jasa.
Fashion Influencer
Jenis influencer selanjutnya adalah Fashion Influencer yang berfokus pada fashion, pakaian, sepatu, jam tangan, dan barang sejenis lainnya.
Mereka sering menawarkan produk fashion terbaru supaya orang lain juga ikut membelinya.
Seorang Fashion Influencer juga memberikan edukasi tentang tips gaya fashion yang sesuai dengan karakter masing-masing orang.
Travel Influencer
Sesuai namanya, Travel Influencer merupakan influencer yang kerap membuat konten seputar dunia traveling.
Biasanya konten seperti ini dibuat juga sambil jalan-jalan karena Travel Influencer juga memperkenalkan berbagai destinasi wisata yang menarik kepada audiens.
Umumnya, Travel Influencer akan mengulas seputar tempat makan, hotel, rencana perjalanan, hingga transportasi menuju tempat wisata tersebut.
Tentu saja seorang Travel Influencer haruslah menguasai berbagai tempat dan destinasi wisata setidaknya yang ada di Indonesia.
Parenting Influencer
Parenting Influencer berasal dari dua kata yaitu parenting dan influencer.
Konten yang dibuat seputar dunia parenting seperti keluarga, pernikahan, dan pengasuhan anak.
Untuk endorsmentnya, biasanya mempromosikan produk yang berhubungan dengan dunia orang tua dan anak.
Contohnya antara lain yaitu makanan bayi, susu bayi, deterjen khusus bayi, peralatan rumah tangga, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Lifestyle Influencer
Lifestyle Influencer kerap membuat konten yang berhubungan dengan gaya hidup.
Sebenarnya cakupan kontennya sangat luas dan target marketnya pun juga beragam karena setiap orang pasti memiliki gaya hidup masing-masing.
Selain itu, seorang Lifestyle Influencer juga sering membagikan konten kegiatan mereka sehari-hari.
Seperti itulah penjelasan lengkap tentang jenis-jenis influencer.
Butuh konsistensi dan kerja keras untuk menjadi seorang influencer yang profesional.