10 Tips Menulis di Terminal Mojok Agar Diterbitkan

Sebenarnya saya nggak mau nulis ini dulu. Berhubung banyak teman yang tanya dan saat ini saya lagi miskin ide penulisan artikel, ya akhirnya saya memutuskan untuk membagikan tips sederhana ini kepada pembaca semua, terutama bagi kalian yang juga berprofesi sebagai content writer seperti saya.

Bagi kamu yang belum tau, terminal mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dimiliki oleh Mojok.co. Baik di terminal mojok, maupun di situs utamanya (mojok.co), kamu bisa mengirim tulisan berbagai tema (asal jangan hoax, mengandung SARA, atau ujaran kebencian).

Kalau kamu punya opini, uneg-uneg, atau pemikiran seputar gaya hidup, kuliner, asmara, kampus, musik, fashion, teknologi, kedaerahan, ataupun lainnya jangan ragu untuk mengirimkannya ke terminal mojok.

Oh ya, perlu dicatat nih. Saya membuat tulisan ini bukan untuk menggurui, melainkan berbagi tips dan pengalaman saja berdasarkan apa yang saya lakukan sebagai salah satu penulis di terminal mojok. Saya masih baru di sana, baru banget. Tulisan saja baru ada 6 artikel yang diterbitkan.

Kenapa Harus Nulis di Terminal Mojok?

Dengan menulis di terminal mojok, kamu mendapatkan banyak sekali keuntungan yang mungkin nggak terbayangkan sebelumnya. Emang apa saja sih keuntungannya?

Karyamu Semakin Dikenal Dunia

Jangan ngaku-ngaku penulis kalau belum pernah menulis dan mengirimkan hasil karyanya di media online. Sebab, dengan mengirimkannya membuat tulisan kamu semakin banyak yang membaca.

Terminal mojok adalah salah satu tempat terbaik untuk memperkenalkan karya tulismu ke khalayak luas. Jangan tanya berapa jumlah pengunjung website Terminal Mojok, yang pasti banyak sekali jumlahnya sampai saya nggak bisa menghitungnya.

Kamu Dapat Duit

Mau nulis dapat duit? Ya nulis aja di terminal mojok. Oh ya, kamu harus tau ketentuan honorium penulis terminal mojok ini berbeda dengan media lainnya. Bukan sekali nulis langsung dibayar, tetapi nunggu 10 tulisan diterbitkan dahulu baru kamu mendapatkan duit tersebut.

Berapa duit yang kamu dapatkan? 200 ribu! Iya nggak salah lagi, dengan menulis 10 artikel saja kamu bisa mendapatkan uang 200 ribu rupiah. Dalam sebulan, maksimal dapat meminta honor 400 ribu rupiah asal berhasil menerbitkan 20 artikel. Lumayan buat tambah-tambah kan?

Tips Menulis di Terminal Mojok

Pada awalnya memang tulisan saya selalu ditolak oleh tim redaktur Terminal Mojok. Pernah 10-20 tulisan ditolak, padahal saya merasa sudah mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pada akhirnya, pada tanggal 17 Oktober 2020, saya berhasil menerbitkan artikel di terminal mojok yang berjudul “Seharusnya Tarif Cukur Rambut Nggak Dibedakan Antara Pelajar dan Umum”.

Kalau kamu mau artikelnya dipublikasikan di terminal mojok, bisa ikuti tips-tips berikut ini ya

Jangan Nulis Kurang dari 500 Kata

Salah satu ketentuan dari Mojok, kamu nggak dibolehin nulis di bawah 500 kata. Saya nggak tau kenapa, jangan tanya saya. Mungkin karena tulisan under 500 kata dianggap terlalu sedikit dan nggak bisa memuaskan pembaca.

Selain itu, saran saya yang lainnya jangan sampai menulis di atas 1000 kata. Tulisan terlalu panjang kurang disukai pembaca karena dianggap membosankan (mungkin).

Nulis Judul dengan Huruf Kapital

Ketentuan lain penulisan di terminal mojok, kamu harus menulis judul menggunakan huruf kapital di awal kata. Kayak begini contohnya :

• Seharusnya Tarif Cukur Rambut Nggak Dibedakan Antara Pelajar dan Umum

Kalau kayak begini jangan dicontoh :

• SEHARUSNYA TARIF CUKUR RAMBUT NGGAK DIBEDAKAN ANTARA PELAJAR DAN UMUM
• seharusnya tarif cukur rambut nggak dibedakan antara pelajar dan umum
• Seharusnya tarif Cukur rambut Nggak Dibedakan Antara pelajar dan Umum

Jangan Copas!

Jangan coba-coba copy paste kalau mau mengirimkan tulisan di terminal mojok. Berani mencoba? Saya jamin, 100% tulisan kamu nggak akan diterbitkan!

Coba Baca-baca Dulu Tulisan Penulis Lainnya

Dengan membaca tulisan author mojok lainnya, kamu bisa mendapatkan gambaran seperti apa tulisan yang diinginkan oleh redaktur. Baca, pelajari, dan coba terapkan pada tulisan kamu.

Aku saranin kamu baca-baca tulisannya mas Seto Wicaksono, Iqbal AR, atau Muhammad Arsyad yang telah menerbitkan ratusan artikel. Tulisan saya juga boleh kok dibaca-baca.

Jangan Terlalu Formal dan Kaku

Terminal Mojok itu bukan situs jurnal ilmiah, tetap media selow yang memang target pembacanya sangat luas, termasuk orang-orang awam seperti saya.

Gunakan gaya bahasa yang santai tapi jangan alay. Pastikan tulisan yang kamu buat bisa dicerna dengan baik oleh masyarakat awam. Judul tulisan boleh formal, tapi isinya tetap harus mudah dipahami ya.

Menulis = Beropini

Tulisan yang berpeluang besar diterima oleh redaktur mojok adalah artikel yang bertipe opini. Artinya, menulis opini berdasarkan peristiwa atau hal-hal lain yang ada di dunia ini.

Jangan takut beropini, sekalipun opini kamu berada di sisi minoritas tulisan kamu tetap berpeluang diterima. Mojok bukanlah media yang terlalu condong ke kiri ataupun condong ke kanan

Menulis Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Menulis berdasarkan pengalaman pribadi, berdasarkan apa yang kamu lihat dan rasakan sendiri itu lebih baik. Semakin memperbesar peluang tulisan kamu bakal diterbitkan oleh Mojok.

Hampir seluruh tulisan saya di terminal berdasarkan pengalaman pribadi. Mulai dari pengalaman cukur rambut, makan ayam geprek, nonton TV, naik motor, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Punya pengalaman yang bisa dijadikan artikel? Yok, langsung saja kirim tulisan kamu ke terminal mojok ya.

Jangan Terlalu Banyak Mengutip

Meskipun mengutip tulisan itu nggak dilarang asal ngasih sumber, tapi mojok itu lebih suka tulisan yang nggak terlalu banyak mengutip.

Memang seharusnya begitu adanya. Penulis yang hebat memang nggak banyak mengutip, tetapi penulis berdasarkan hasil ide dan pemikirannya sendiri.

Jangan Banyak Typo

Perhatikan juga hal editing sebelum kamu mengirim tulisan ke terminal mojok. Saya tau, memang nggak ada manusia yang sempurna di dunia ini, tapi kalau terlalu banyak saltik juga kurang bagus.

Jadi, sebelum dikirim lakukan cek ulang terlebih dahulu ya, lakukan juga self editing dengan baik. Jangan sampai ada kesalahan penulisan sedikit pun agar tulisan kamu semakin enak untuk dibaca.

Jangan Menyerah!

Menjadi penulis terminal mojok harus bermental baja. Jika tulisan pertama kamu berhasil diterbitkan, belum tentu untuk tulisan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya.

Sebenarnya penolakan bukan hanya karena tulisan kamu kurang bagus atau tidak mengikuti ketentuan saja, melainkan memang karena tulisan kamu tidak pas momennya diterbitkan dalam seminggu itu.

Sama kok, Saya pun juga begitu. Jangan kira sejauh ini saya hanya mengirimkan 6 tulisan saja. Tidak, tapi lebih dari itu. Mungkin sekitar 20 tulisan dan yang diterbitkan 6 artikel. Pokoknya, never give up, Kalau ditolak ya coba lagi sampai berhasil.

Cara Mengirim Tulisan di Terminal Mojok

Sudah tau tips-tipsnya kan? Sekarang saatnya kamu harus tau bagaimana cara mengirimkan tulisan ke terminal mojok. Kamu yang perlu membuat akun, tetapi cukup mengisi pada form yang disediakan. Begini caranya.

• Pertama, buka dulu tautan berikut ini.
• Pada bagian judul isi judul artikelnya, jangan judul lagu.
• Pada bagian isi artikel, isi dengan artikel yang sudah kamu buat. Boleh dengan gambar, boleh juga tanpa gambar. Tapi selama ini saya nggak pernah pake gambar.
• Pada bagian nama penulis, isi dengan nama kamu. Boleh nama kamu atau nama pena.
• Email : isi dengan alamat email yang kamu miliki. Setiap pengiriman Artikel, pastikan selalu menggunakan email yang sama ya.
• Tanggal lahir : isi dengan tanggal lahir kamu.
• Domisili penulis : dimana kamu tinggal sekarang? Kalau tinggal di Bandung ya tulis di Bandung.
• Atribusi penulis : pada bagian ini isi dengan profil kamu, supaya redaktur tau siapa kamu sebenernya. Bukankah tak kenal maka tak cinta?
• Jangan lupa untuk melewati captcha terlebih dahulu.
• Terakhir, klik kirim!

Tunggu hingga seminggu kedepan. Biasanya setelah seminggu dan tulisan kamu belum bisa diterbitkan akan ada notifikasi seperti ini :

Jangan khawatir, tulisan yang ditolak bisa kamu revisi kok. Kalau sudah bagus, kamu bisa mengirimkannya ulang di lain kesempatan.

Seandainya diterima, kamu juga akan mendapatkan pemberitahuan via email seperti ini :

Tulisan kamu yang berhasil ditayangkan di terminal mojok, boleh ditulis ulang di tempat lain dengan catatan tunggu satu minggu dulu dan cantumkan bahwa tulisan tersebut pernah dimuat di terminal mojok.

Baca juga : cara mengirimkan cerpen ke media online.

Jadi itulah dia teman-teman sedikit tips dari saya agar bisa menelurkan tulisan di terminal mojok. Jangan tanya saya udah dapat duit berapa dari Mojok, kalau kamu baca keseluruhan artikel ini pasti tau jawabannya. Kalau belum ngerti juga, jangan malu tanya-tanya via japri atau kolom komentar.